BENGKULU, BETVNEWS - Universal Healt Coverage (UHC) yang menjadi sistem penjamin kesehatan, untuk memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dan bermutu.
BACA JUGA:Resep Risol Mayo Enak dan Lezat, Gampang Buat Dirumah, Dijamin Anti Gagal
Program dengan biaya terjangkau ini, telah menjadi target Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS.
Untuk capaian target di Kabupaten Rejang Lebong, Kepala Dinas Kesehatan Rephi Meido Satria menerangkan, hingga pekan ketiga Juli 2023 ini, program JKN-KIS yang dijalani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dalam realisasinya baru mencapai 89,9 persen atau kurang lebih baru mengover 251 ribu jiwa.
“Kalau kita sekarang baru 89,8 persen, sedangkan target 98 persen,” terang Kadinkes Rephi Meido Satria, saat diwawancara Senin 17 Juli 2023.
Menurutnya, dengan capaian masih 89,8 persen tersebut, maka masih ada sekitar 30 ribu jiwa warga Kabupaten Rejang Lebong yang belum menjadi peserta JKN-KIS dan ini masih dikejar agar bisa tercover semua untuk mencapai target 98 persen di angka 282.464 jiwa atau target 98 persen.
BACA JUGA:Sidak Hari Pertama Masuk Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Temukan Sekolah Kekurangan Siswa
Ia mengatakan, untuk realisasi capaian ini telah menjadi target Pemerintah Daerah,dan beberapa waktu lalu telah dibentuk tim percepatan sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, dan diikuti Intruksi Mendagri, Intruksi Gubernur dan Instruki Bupati Rejang Lebong.
“Kita telah membuat tim percepatan untuk UHC tersebut, langsung diketuai oleh Sekretaris Daerah,” katanya.
BACA JUGA:Segera Cek Rekening, TPG Triwulan 2 2023 Cair, Ini Jadwalnya! Daerahmu Sudah Terima?
Selain Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi, dalam tim percepatan UHC ini juga melibatkan Asisten I Sekretariat Daerah, Pranoto Majid dan instansi terkait sebagai anggota seperti Dinas Sosial, Dinas Trasnmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Kesehatan sendiri.
“Insya Allah akhir tahun ini kita UHC,” pungkasnya.(*)