Dedi Ruskam Mundur, dari Ketua Relawan Ganjarian Spartan Provinsi Bengkulu

Minggu 06-08-2023,13:48 WIB
Reporter : Abdu Rahman
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Ketua Relawan Ganjarian Spartan Provinsi Bengkulu, Dedi Ruskam memutuskan untuk mundur.

Mundurnya Dedi Ruskam turut di ikuti bersama dengan mundurnya seluruh Ketua DPD Ganjarian dari 9 Kabupaten dan Kota se Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Irigasi Rusak, Ratusan Hektar Sawah di Bengkulu Tengah Kekeringan, Tak Bisa Ditanami Padi

"Saya Dedi Ruskam selaku pemegang mandat Ketua Ganjarian Spartan Provinsi Bengkulu , yang di SK-kan oleh Ketum Ganjarian pusat Saudara Guntor Romli , menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua Ganjarian Provinsi Bengkulu," kata Dedi Ruskam (Minggu 6 Agustus 2023).

BACA JUGA:6 Agustus Memperingati Hari Apa? Ini Daftarnya

Terkait alasan mundurnya Dedi dari jabatan tersebut, ia mengungkapkan bahwasanya selama kurang lebih satu tahun berperan aktif sebagai Ganjarian, tidak pernah ada konsolidasi dan pertemuan serta aktivitas antara daerah dan pusat untuk memperkuat relawan di Bengkulu.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos PKH Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Cair Agustus 2023, Cek Nominal dan Penerimanya

"Selama hampir dalam satu tahun ini berjalan, tidak pernah ada konsolidasi, pertemuan, dan aktivitas apapun yang dilakukan oleh Ganjarian Pusat untuk memperkuat ganjarian spartan di Bengkulu," sambungnya.

BACA JUGA:Hari Peringatan Bom Hiroshima 6 Agustus: Kisah Hibakusha, Penyintas yang Selamat dari Tragedi

Terkait pengunduran diri tersebut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin relawan Ganjarian tak memiliki aktivitas konkret serta dan memiliki manfaat sedikitpun.

BACA JUGA:Formasi PPPK dan CPNS 2023 Hanya 572.496, Padahal Kebutuhan ASN 1 Juta Lebih, Ternyata Ini Alasannya

Untuk itu ia bersama ketua DPD Ganjarian se Provinsi Bengkulu memutuskan, angkat kaki sebagai relawan Ganjarian Spartan. 

BACA JUGA:Inisiasi Regenerasi Sektor Pertanian, Jonaidi Sarankan Anak-anak Muda Gabung Organisasi Pemuda Tani

"Daripada hanya menjadi organisasi relawan sekedar nama tanpa ada koordinasi apapun dari pusat dan tidak memberi manfaat, lebih baik mundur. Karena ya cuma berisik di media, tapi tidak ada aktivitas kongkret," tegasnya.

(*)

Kategori :