Astaghfirullah! Ustadz Abdul Somad Sebut 3 Dosa Ini Tidak Akan Diampuni ALLAH

Minggu 13-08-2023,01:00 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

Ketiga dosa tersebut lebih besar dari dosa besar lainnya seperti membunuh, meninggalkan medan perang, memakan uang riba dan lain-lainnya. Berikut penjelasannya:

1. Mempersekutukan Allah (Syirik)

Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa syirik adalah dosa yang paling besar, salah satu contoh syirik, seperti menyebah berhala, hewan dan lainnya. 

BACA JUGA:Masya Allah! Ini 4 Keistimewaan Muadzin, Haram baginya Api Neraka hingga Dosa Akan Diampuni

Meminta sesuatu kepada manusia dan tidak pernah menjalankan perintah Allah SWT, yang dimana hal tersebut beranggapan bahwa ada Yang Maha Kuasa selain Allah SWT.

Hal ini diperkuat dalam surah An-Nisa ayat 116 yang artinya,

"Allah tidak akan mengampuni dosa syiirk(mempersekutukan Allah dengan sesuatu dan dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang dia kehendaki. Dan barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka sesungguhnya, dia telah tersesat jauh sekali."

BACA JUGA:5 Amalan Ini Bisa Menghapus Dosa Besar Maupun Kecil, Segera Amalkan!

2. Durhaka Kepada Kedua Orang tua

Durahaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dosa yang paling besar dan termasuk dalam kategori akhlak yang buruk.

Contohnya dengan cara melukai dan menyakiti hati, perasaan maupun fisik kedua orang tua baik secara lisan ataupun perbuatan.

Contoh lainnya memandang dengan amarah, tidak menghormati orang tua, tidak taat serta menyatakan kekesalan seperti kata "ah" di depan orang tua. Maka hal tersebut sangat diharamkan oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Masya Allah! Ini 7 Keutamaan Shalat Tahajud, Diampuni Dosanya hingga Mendapat Kedudukan Terpuji

Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-quran surah Al-Ahqaf ayat 15, yang artinya:

"Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya yang telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula).

Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, lalu aia berdoa: "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan supaya aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguh aku bertaubat kepada engkau dan sesungguh aku termasuk orang muslim".

Kategori :