BETVNEWS,- Aliansi Mahasiswa Curup, Rabu (26/09) siang, menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas atas kejadian menimpa mahasiswa di Kota Bengkulu, saat menggelar aksi yang serupa minggu yang lalu.
Aksi solidaritas ini di awali dengan long march peserta aksi, dimulai dari titik start di depan Masjid Jamik dan berakhir di Jalan Raya S. Sukowati di depan Kantor DPRD Rejang Lebong. Dalam tuntutan pertamanya, para mahasiswa menuntut agar bisa bertemu dengan para wakil rakyat, dan tidak akan membubarkan diri, hingga tuntutannya itu dipenuhi. Hal ini diteriakan lantang oleh orator aksi, Firman Diansyah.
"Kami menuntut agar bisa bertemu dengan DPRD, dan menyatakan tidak akan bubar. Kami menuntut Komnas HAM agar membentuk tim pencari fakta atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kami saat menjalankan aksinya baik di Provinsi Bengkulu maupun tempat lainnya di Indonesia," tuntutnya.
Setelah menunggu lama, akhirnya Sekretaris DPRD, Zulkarnain datang menemui mahasiswa, dan mengatakan bahwa semua anggota dan unsur pimpinan dewan sedang dinas luar dan kemudian meminta agar mahasiswa ini kembali mendatangi dewan pada hari Sabtu (29/9) mendatang.
"kita menyambut baik aksi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa, tetapi saya minta maaf karena tuntutan untuk menemui dewan tidak bisa dipenuhi. Karena, seluruh anggota dan unsur pimpinan dewan sedang dinas luar semua" jelasnya.
(Abiza)