BETVNEWS,- Sebagai bentuk kepeduian atas musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Pemkab Lebong akan melaksanakan penggalangan dana. Dari hasil Rapat Kordinasi (Rakor), Senin (1/10) kemarin, Pemkab Lebong telah menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor : 800/059/B.9/X/2018 untuk seluruh OPD agar mengkoordinir pengumpulan dana di OPD nya masing-masing.
Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengkoordinir pengumpulan dana diwilayah sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA sederajat.
"Penggalangan dana juga akan melibatkan organisasi kepemudaan yang tercatat di Kesbangpol. Dalam hal ini akan dilakukan secara mobile dengan melakukan penggalangan dana ditempat-tempat keramaian. Sementara Camat diminta untuk mengkoordinir pengumpulan dana di Desa dan Kelurahan masing-masing, " jelas Kabag Keprotokoleran Riki Irawan, S.Sos, M.Si melalui Kasubag Humas Henny apriyanti, M.Si.
Dikatakan Henny, penggalangan dana ini mulai dilaksanakan 1 hingga 8 oktober mendatang. Dimana pada Selasa (2/10) dari organisasi kepemudaan yakni PPI, Pramuka dan PMI mendapatkan sumbangan sebesar Rp. 6.020.050, selaim itu dihari pertama pembukaan posko diperoleh sumbangan sebesar Rp. 3.030.000.
"Dana yang terkumpul akan diumumkan setiap hari. Sekecil apapun bantuan harus diumumkan sebagai wujud pertanggungjawaban. Diharapkan hal ini bisa meringankan beban saudara-saudara di Palu dan Donggala. Serta apa yang sudah dilakukan akan menjadi ibadah bagi kita semua," kata Henny.
Pemkab Lebong juga akan mempertimbangkan untuk mengirimkan relawan untuk membantu proses evakuasi mengingat sejauh ini tim medis sangat dibutuhkan.
"Hal ini masih menunggu petunjuk dari Pak Bupati," ujar Heny.
Selain itu, Pemkab Lebong juga akan melaksanakan salat Ghoib yang akan dilaksanakan oleh seluruh unsur FKPD dan PNS serta masyarakat, Rabu (3/10) yang dipusatkan di masjid Agung Sultan Abdullah.
"Pelaksanaan shalat ghaib dilaksanakan pukul 12.00 WIB setelah shalat Zuhur berjamaah," demikian Henny.
(D99)