BETVNEWS - Dalam pemerintahan Walikota Bengkulu Helmi Hasan pada periode keduanya ini, tampaknya memang sudah direncanakan akan ada perubahan besar-besaran. Termasuk salah satu rencana Helmi Hasan ialah membangun Balai Adat baru, karena Balai Adat yang sekarang cenderung tak berfungsi dan tidak memiliki ciri khas Kota Bengkulu.
Apalagi bentuk Balai Adat yang terletak di dekat Gedung Daerah ini hanyalah berbentuk gedung pertemuan semata yang didalamnya tidak ada menceritakan sejarah maupun kekayaan Kota Bengkulu.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyebutkan, pembangunan Balai Adat nantinya direncanakan memiliki ciri khas Bengkulu, baik dari segi bentuk maupun ornamennya, dengan harapan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dari luar daerah, layaknya Rumah Gadang di Padang, Sumatera Barat.
“Namanya saja Balai Adat harusnya ada nuansa adat lokalnya, kalau yang sekarang kan hanya berbentuk gedung pertemuan saja. Bapak Walikota menginginkan ada ornamen-ornamen khas Bengkulu yang bisa menjadi daya tarik, seperti Rumah Gadang di Padang yang kita inginkan,” terang Dedy.
Dedy menambahkan, nantinya pembangunan Balai Adat tersebut akan menggunakan dana pinjaman dari PT SMI, yang besarannya saat ini tengah dikaji oleh para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.
“Mohon doanya agar hal itu bisa terealisasi, dan pembangunan itu nanti kita akan pakai dana pinjaman dari PT SMI,” tandas Dedy.
(Yudha Gondrong)