BETVNEWS - Rencana hibah lahan seluas 12,18 Ha di Kelurahan Sumber Jaya dari PT Pelindo II ke Pemerintah Kota Bengkulu kini terancam batal, karena Pemerintah Kota Bengkulu merasa tidak mampu memenuhi permintaan Pelindo untuk mengosongkan atau merelokasi sekitar 330 KK yang tinggal di lahan milik PT Pelindo II, yang berada di luar lahan 12,18 Ha yang akan dihibahkan tersebut.
Hal ini mendapatkan kecaman serius dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu. Salah satu anggota DPRD Kota Bengkulu, Iswandi Ruslan pun mengaku sangat geram setelah mengetahui hal tersebut, dan Ia menilai pihak Pelindo terlalu berani mempermainkan program dari pemerintah pusat, apalagi hibah lahan itu merupakan salah satu program strategis dari Presiden Jokowi.
Iswandi menambahkan, perintah untuk menghibahkan lahan ke pemerintah daerah sudah melalui kajian yang matang. Buktinya sudah miliaran dana dari APBN yang dikucurkan untuk membangun kawasan yang dihuni oleh kurang lebih 447 KK tersebut.
"Sebenarnya sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi, karena itukan sudah menjadi program strategis Presiden, apalagi dana APBN sebesar Rp 9 M sudah dikucurkan pada tahap awal lalu untuk membangun kawasan tersebut, artinya ini sudah melewati kajian yang matang," terang Iswandi Ruslan.
Jika hal itu terus berlanjut, bukan tidak mungkin masyarakat yang tinggal di RW 02 Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu yang totalnya mencapai 447 KK akan menuntut pihak Pelindo untuk segera menghibahkan lahan yang mereka tempati. Pasalnya proses hibah lahan yang sudah merupakan program strategis Presiden ini sudah berlangsung berlarut-larut.
(Yudha Gondrong)