Kendati begitu, animasi diyakini sudah ada jauh sebelum itu.
2. Hari Makanan Liar
Hari Makanan Liar diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Oktober. Peringatan ini didedikasikan untuk bunga liar, buah-buahan, dan sayuran yang ada di alam liar.
Hari Makanan Liar mulai disebutkan secara rutin di media cetak sekitar tahun 1974. Euell Gibbons, seorang penggila makanan liar, yang menjadi selebriti media kecil, kemungkinan besar menginspirasi popularitas peringatan ini. Dia terkenal karena buku debutnya, "Stalking the Wild Asparagus".
Hari Makanan Liar merupakan perayaan atas semua hal liar dan lezat yang ditawarkan planet ini.
Manusia telah mengonsumsi tumbuhan dan mengumpulkan makanan dari alam liar selama ribuan tahun. Namun, saat ini tren makanan liar ini kini semakin banyak muncul di menu di restoran dan toko makanan mentah.
Selain itu, makanan liar bebas bahan pengawet dan pestisida. Dengan begitu, mengonsumsi makanan liar dapat berkontribusi pada gaya hidup sadar lingkungan.
Dalam banyak kasus, makanan liar lebih bergizi dibandingkan pangan hasil produksi pertanian. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh mekanisme kelangsungan hidup alami mereka.
Misalnya, beberapa tanaman menumbuhkan duri atau mengeluarkan bau yang tidak sedap untuk mencegah predator, sementara tanaman lainnya menghasilkan senyawa kimia yang rasanya pahit. Zat-zat ini dikenal sebagai fitokimia, dan penelitian mengungkapkan bahwa zat ini dapat memberi kita manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara teratur.
3. Hari Sumpah Pemuda
Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda oleh bangsa Indonesia setiap tahunnya.
Peringatan ini tidak lepas dari peristiwa penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928.
Kongres tersebut diikuti oleh sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia yang dinamakan Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).