BETVNEWS - Penggusuran warung remang-remang yang berlokasi di terminal sungai hitam dan sepanjang pantai panjang Kota Bengkulu, telah dilakukan oleh pemerintah Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. Namun pasca penggusuran, pemilik warung justru diduga pindah lokasi ke jalan Bay Pas Rt. 16 Rw. 04 Bentiring Permai.
Atas informasi ini, Kasat Pol PP Kota Bengkulu Mitrul Ajemi langsung mendatangi tempat tersebut untuk memastikan warung difungsikan untuk kepentingan pribadi atau justru untuk transaksi yang berbau maksiat.
Dalam pemantauan tersebut, Kasat Pol PP beserta anggota dan segenap unsur lainnya telah memberikan surat teguran agar pemilik warung tidak melakukan hal-hal yang berbak maksiat, seperti memperdagangkan perempuan, menjual minuman keras, tuak dan lain-lain.
“Kemarin kita telah melakukan pengecekan terhadap adanya warung yang berdiri setelah penggusuran kemarin, kita dari penegak perda langsung memberikan selembar pemberitahuan. Agar mereka tidak melakukan hal-hal yang bersifat kemaksiatan”. Ungkap Mitrul
Sementara itu, Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikan tindakan tegas apabila nantinya pemilik warung diketahui menyalahi aturan yang telah ditetapkan. Jalan terakhir pemkot melalui Satpol PP Kota Bengkulu akan dilakukan penggusuran kembali seperti di terminal sungai hitam dan sepanjang pantai panjang.
“Apabila nantinya kita mengetahui warung tersebut melakukan hal-hal yang berkedok maksiat, jalan terakhir akan kita lakukan penggusuran seperti beberapa waktu yang lalu”. Tegasnya
(Awan)