BETVNEWS - Kekurangan Stok Obat dialami Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah. Dampaknya pihak RSUD tidak dapat maksimal melayani pasien. Kelangkaan obat ini lantaran tidak adanya alokasi anggaran di APBD tahun 2018 untuk pembelian obat. Anggaran untuk obat terpaksa diambil dari operasional RSUD atau klaim dari BPJS.
Saat ini hanya obat standar saja yang dapat diberikan ke pasien. Untuk obat yang bersifat khusus tidak tersedia di RSUD. Pasalnya harga obat yang cukup mahal mencapai puluhan juta rupiah. Menindaklanjuti kondisi ini, pihak RSUD telah mengusulkan anggaran obat untuk dianggarkan di tahun 2019 mendatang. Pihak RSUD berharap kedepannya kelangkaan obat tak lagi terjadi.
“Kita sudah mengusulkan anggaran Rp 1,5 Miliar di APBD 2019 untuk pembelian Obat, kita harapkan kondisi ini tak lagi terjadi di tahun-tahun selanjutnya” ujar Yogi Hermansyah, Kasi Pelayanan RSUD Benteng.
(Ocik Ronal)