BENGKULU, BETVNEWS - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan sampai di Provinsi Bengkulu langsung mengunjungi Pasar Minggu Kota Bengkulu, Rabu 6 Desember 2023.
Kunjungan pasangan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disambut antusias oleh para pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja.
BACA JUGA:Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan ke Bengkulu Rabu Besok, Ini Agenda Kegiatannya
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini, menyempatkan berkeliling menemui para padangan Sembako dan sayur mayur di Pasar Tradisional Modern (PTM) atau Pasar Minggu di pusat perkotaan.
Dari dialog singkat bersama para pedagang, Capres Koalisi Perubahan mendapatkan harga semua Sembako mahal.
BACA JUGA:Pembangunan Irigasi Air Tanah di Seluma, Jonaidi: 2024 Kita Dorong untuk Dianggarkan
"Dari pedagang yang kami temui semua menyampaikan harga pasar, terutama akhir-akhir ini cabai dan beras mahal dan daya beli rendah," sampai Anies Baswedan usai berdialog dengan pedagang.
BACA JUGA:Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan Dijadwalkan Kampanye di Bengkulu, Ini Lokasi dan Tanggalnya
Dilanjutkan Anies, maka dirinya bersama pasangan Cawapres menawarkan konsep Pasar AMIN di Bengkulu yakni Alhamdulilah lari, Modalnya gampang, Irit biayanya, Nyaman Tokonya.
"Kami menyiapkan konsep para pedagang memiliki akses permodalan. kalau sekadang yang dirasakan kredit mudah hanya bagi usaha bersar tidak mudah bagi usaha mikro atau UMKM. Mak disitu kami ingin melakukan perubahan," tuturnya.
Ia mengukapkan, pasar tradisional harus dipastikan di jaga, jangan sampai hilang dengan berkembang zaman. Karena pasar tradisional merupakan ciri dari masyarakat Indonesia.
"Pasar kita adalah pasar-pasar tradisional yang harus di jaga dan penataan hanya harus bersih dan nayaman," ungkapnya.
BACA JUGA:Pendukung Anies-Cak Imin di Bengkulu Datangi Kantor KPU Provinsi
Dikatakan Anies, harga-harga di pasar harus diturunkan. Selisih harga antara petani dan pedagang jauh berbeda karena mata ratai yang banyak sehingga itu harus dimangkas sehingga petani bisa mendapatkan harga yang layak dan pedagang mendapatkan untung terakhir masyarakat mendapatkan harga murah.