BENGKULU, BETVNEWS - Petani di Kelurahan Talang Dantuk Kabupaten Seluma, mengeluhkan bocornya bendungan air yang mengakibatkan 30 hektar sawah mengalami gagal panen.
Ketua kelompok tani (Poktan) Agus mengatakan, akibat bocornya bendungan tersebut, area persawahan mengalami kekeringan karena tidak teraliri air.
BACA JUGA:Jelang Jambore Cabang, Pemda Kaur Tinjau Lokasi Bumi Perkemahan
Hal tersebut mengakibatkan petani gagal panen dan mengalami kerugian. Terhitung sejak bendungan bocor setahun yang lalu, petani sudah mengalami 2 kali gagal panen.
"Sudah setahun lebih bendungan itu bocor. Sudah dua kali pula petani merugi lantaran gagal panen. Kalau terus seperti ini petani bakal alih fungsi ke lahan sawit," kata Agus Ketua Poktan.
BACA JUGA:Warga Desa Taba Padang Temukan Meriam Zaman Perang
Lanjut Agus, dirinya bersama para petani sudah berinisiatif untuk memperbaiki bendungan yang bocor dengan cara memungut iuran kepada para petani.
Meskipun begitu, Agus menuturkan bahwa iuran tersebut tetap tidak mencukupi untuk perbaikan.
Ia menyebut, dana yang terkumpul dari iuran baru sekitar Rp3,1 juta. Sementara dana yang dibutuhkan untuk perbaikan sekitar Rp7,1 juta.
BACA JUGA:KPU Mukomuko Gelar FGD Potensi Sengketa Pemilu 2024
"Informasinya bahwa perbaikannya akan dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. Namun kenyataannya tidak ada, apalagi di APBD 2024 nanti. Jadi kami berinisiatif untuk iuran, itupun belum mencukupi," tegas Agus.
BACA JUGA:40 Persen Hibah Pilkada KPU Seluma Belum Cair, Ini Tanggapan Bupati
Sementara itu, Bupati Seluma Erwin Octavian yang mendengarkan keluhan para petani langsung memberikan tanggapan.
Ia menegaskan, bahwa pemerintah Kabupaten (Pemkab) siap untuk menambahi kekurangan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan bendungan.
BACA JUGA:Hari Juang Kartika TNI AD ke-78, Kodim 0425/Seluma Gelar Bakti Sosial dan Penanaman Pohon