BENGKULU, BETVNEWS - Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Bengkulu memberikan bantuan kepada kaum duafa atau masyarakat kurang mampu sebanyak 420 penerima. Bantuan ini dalam bentuk uang tunai Rp250 ribu per orang dan bantuan beras 10 kilogram (Kg) per orang.
Acara berlangsung di aula Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, Kamis 25 Januari 2024.
BACA JUGA:Skema Perhutanan Sosial di Provinsi Bengkulu, Jadi Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Ketuas Baznas Provinsi Bengkulu, .H. Fazrul Hamidy, SH., MH menyampaikan, bantuan duafa berupa uang tunai Rp250 ribu per orang merupakan bantuan rutin bulanan yang diberikan kepada masyarakat miskin atau kurang mampu.
"Bantuan rutin dilaksanakan setiap bulan kepada masyarakat kurang mampu," kata Fazrul.
BACA JUGA:Penyusunan RKPD Tahun 2025 Memperhatikan 5 Pembangunan Prioritas Provinsi Bengkulu
Dilanjutkan Fazrul, bantuan beras sebanyak 10 Kg per orang merupakan program ATM beras Baznas Provinsi Bengkulu yang diberikan rutin setiap bulan membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan.
"ATM beras dibantu sebanyak 10 Kg dengan mekanisme diambil setiap tanggal 25 sebanyak 5 Kg dan tanggal 5 sebanyak 5 Kg," ungkapnya.
BACA JUGA:Eksepsi Diterima, Terdakwa Korupsi KUR Bank BUMN Dinyatakan Bebas
Untuk jumlah penerima bulan Januari 2024 ini sebanyak 420 orang total, diantaranya 358 penerima bantuan kaum duafa uang tunai Rp 250 ribu dan bantuan ATM beras 10 Kg sebanyak 62 orang.
"Total penerima bantuan duafa sebanyak 420 orang terbagi bantuan ATM beras dan uang tunai," terangnya.
BACA JUGA:Berkunjung ke Seluma, Pangdam II/Sriwijaya Tekankan Netralitas Prajurit di Pemilu 2024
Ditambah Fazrul, penerima bantuan Rp 250 ribu kaum duafa dan 10 Kg beras merupakan sebagian masyarakat Kota Bengkulu dan sebagian masyarakat yang kabupaten yang dekat Kota Bengkulu. Kemudian untuk masyarakat yang membutuhkan bisa mengusulkan ke Baznas Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:PWI Bengkulu Bersama BUMN Gelar UKW, Ciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak
"Penerima 60 persen masyarakat Kota Bengkulu dan 40 persen masyarakat kabupaten yang dekat kota," pungkasnya. (*)