Kemudian hal yang paling penting adalah memastikan kepada penjual bahwa ada jaminan uang kembali (refund) jika ada masalah pada iPhone bekas yang kamu beli.
4. Jangan Lupa Buat Video Unboxing
Setelah paket sampai, pastikan kamu merekam atau memvideokan proses pembukaan paket (unboxing).
Hal ini sangat perlu dilakukan sebagai bukti apabila barang yang sampai tidak sesuai. Dengan begitu, kamu bisa klaim refund dana/barang jika ada masalah.
BACA JUGA: Mengulik 10 Kelebihan dan Kekurangan iPhone 11, Apakah Masih Layak Pakai Tahun 2024?
5. Pastikan iPhone Asli dan Legal
Pastikan iPhone bekas yang akan kamu beli adalah merek asli dan didistribusikan secara legal. Jika membeli iPhone palsu HDC dan iPhone ilegal di Indonesia, maka akan langsung terkena pemblokiran jaringan.
Kamu bisa cek keaslian dan legalitas iPhone bekas, salah satunya adalah dengan mengecek IMEI sudah terdaftar atau belum.
Pastikan IMEI yang tertera di kotak sama dengan IMEI yang ada di sistem iPhone
Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan iPhone tersebut merupakan barang asli dan distribusinya legal.
BACA JUGA: Cek 5 Kelebihan dan Kelemahan HP iPhone Dibanding Android, Kamu Pilih Mana?
6. Cek Kelengkapan dan Fisik iPhone
Setelah mengecek IMEI, kamu bisa melanjutkan mengecek bodi fisik iPhone.
Perhatikan sekeliling layar tidak ada goresan atau bekas lem. Pasalnya jika ada bekas lem, berarti iPhone tersebut refurbish atau sudah pernah dibongkar.
Selanjutnya kamu bisa mencoba menghidupkan iPhone dan memeriksa microphone dan speaker berfungsi dengan baik.