BETVNEWS,- Maraknya peristiwa bunuh diri yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Seluma, mendapatkan perhatian khusus dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma. Disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Seluma Herman Yatim, dirinya sangat menyayangkan hal tersebut masih banyak terjadi di Kabupaten Seluma.
"Sayang sekali memang, hal seperti ini sering terjadi di Kabupaten yang kita sayangi ini," ungkap Herman Yatim
Menurutnya perilaku bunuh diri seperti ini, adalah perilaku yang menyimpang dari norma agama, dan jelas ini merupakan dosa besar, karena membunuh diri dengan cara apapun sangat dilarang oleh Agama Islam.
"Pokoknya mengakhiri hidup, dengan cara bunuh diri itu sudah sangat menyimpang, jadi saya tegaskan itu adalah dosa besar," lanjutnya.
Ia melanjutkan bahwa peristiwa bunuh diri yang belakangan sering terjadi, satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya pemahaman terhadap ajaran agama.
"Saya rasa salah satu faktor terbesarnya, mereka tidak paham agama, tidak mengerti hukum islam, inilah salah satu hal terbesar yang membuat peristiwa tersebut terjadi," tambahnya.
Untuk mencegah terulangnya kasus bunuh diri, dirinya mengaku akan memberikan pembekalan terhadap guru-guru Agama yang ada di Kabupaten Seluma, dan meminta agar setiap Desa lebih giat dalam mengajarkan keagamaan di Masjid.
"Jadi kita akan berikan pembekalan kepada guru agama, agar menanamkan akidah dalam kehidupan, selain itu juga setiap desa kita juga aktif dalam kegiatan keagamaan bagi anak-anak di Masjid," sampainya
Selain itu dirinya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Seluma, untuk kembali menggiatkan budaya salat subuh berjemaah di Masjid, dan dilanjutkan dengan ceramah agama.
"Saat ini Kemenag Seluma sedang giatkan Safari Subuh, jadi kita mengajak masyarakat untuk kembali budayakan salat subuh di masjid," demikian tutupnya
(Wizon Paidi)