BENGKULU, BETVNEWS - Dokter Hewan, David Viter mengatakan, daging sapi bali yang terkena penyakit jembrana aman untuk dikonsumsi.
"Sapi yang terinfeksi virus Jembrana, dagingnya aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
BACA JUGA:Penyakit Jembrana di Kabupaten Seluma, Peternak Sapi Diimbau Lakukan Hal Ini
Pasalnya virus penyakit jembrana ini hanya menular pada jenis sapi bali saja dan tidak menular pada sapi jenis lain. Begitu pula virus Jembrana juga tidak menular terhadap manusia.
Terlebih, Virus Jembrana tidak tahan dengan pemanasan sehingga akan mati saat proses pemasakan daging.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Berikan Santunan kepada Petugas Pemilu yang Kecelakaan Saat Bertugas
Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan proses pemasakan yang benar agar virus Jembrana pada daging sapi benar-benar mati.
"Jika daging sapi yang diolah terkena virus jembrana, yang mengkonsumsinya tidak akan tertular. Tentunya masaknya juga harus dengan cara yang benar," sambungnya.
BACA JUGA:Diknas Kota Bengkulu: Jam Belajar Mengajar di Sekolah Bakal Diubah Selama Ramadhan
Di sisi lain, bagi peternak sapi yang khawatir ternaknya tertular virus Jembrana, maka diimbau untuk menerapkan biosekuriti.
Dengan cara melakukan sanitasi, membatasi lalu lintas ternak, dan apabila dari luar kabupaten harus ada surat keterangan kesehatan hewan.
BACA JUGA:Bupati Sapuan Pimpin Upacara Peringatan HUT Kabupaten Mukomuko ke-21
Jika ada ternak yang sakit segera lakukan karantina serta lapor ke petugas kesehatan hewan terdekat.
" Ternak yang sehat juga harus divaksin, untuk meningkatkan kekebalan tubuh," tambahnya. (*)