BENGKULU, BETVNEWS - Guna menindaklanjuti aksi balap liar yang kerap terjadi di Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu, Satlantas Polresta Bengkulu melaksanakan Razia bersama Dinas Perhubungan, Satpol PP dan personel Denpom II/1 Bengkulu, pada Jumat (01/03) sore.
Suasana hujan saat itu, tidak menghalangi para pelaku balap liar yang telah berbaris di Jembatan Elevated, dan terpantau banyak juga yang ikut nongkrong untuk menyaksikan aksi balap liar.
Saat penertiban itu diwarnai aksi kejar-kejaran oleh petugas dan para pelaku balap liar, dan ada yang berusaha kabur hingga ke sawah dan bahkan ada yang nyungsep ke siring.
Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP. Nyimas Shopia melalui PS. Kanit Turjagwali Iptu Azmi Aryanto mengatakan, penertiban ini sesuai petunjuk langsung atasan setelah pihaknya sering kali menerima laporan dari masyarakat yang merasa terganggu saat melintas di Jalan tersebut.
Berkat kerja sama dengan pihak terkait, pihaknya berhasil mengamankan puluhan kendaraan roda 2 dan pengendara yang mayoritas merupakan remaja belasan tahun.
"Alhasil puluhan kendaraan diamankan yang mayoritasnya dikendaraai para remaja," kata Iptu Azmi.
Selanjutnya setelah diamankan motor pelaku balap liar langsung dibawa ke Polresta Bengkulu untuk melakukan proses tilang lebih lanjut.
Diketahui, bahwa semenjak jembatan elevated diresmikan oleh Gubernur Rohidin mersyah pada Akhir Bulan Desember 2023 lalu, jembatan tersebut sering dijadikan tempat nongkrong dan balap liar orang para anak muda yang semulanya banyak terjadi di Pantai Panjang dan Jalan Pembangunan.
(Angga)