BETVNEWS - Ada berbagai kisah inspiratif yang dapat dijadikan teladan bersama. Kisah dalam sejarah Islam ini datang dari sahabat Nabi Muhammad SAW.
Ada sahabat nabi yang diketahui keluar cahaya dari mulut. Sebagaimana kisah ini sudah cukup populer di tengah masyarakat Muslim.
Banyak cerita telah ditulis tentang kisah ini, salah satunya dari buku yang berjudul "Beli Surga dengan Al Qur'an" karya Ridhoul Wahidi dan M. Syukron Maksum.
BACA JUGA:Karena Hal Ini! Aisyah Istri Nabi Muhammad SAW Difitnah, Begini Kisahnya
Para sahabat nabi yang dimaksud adalah Zaid bin Haritsah, Qatadah bin Nu'man, Abdullah bin Rawahah, dan Qois bin Ashim. Kisah ini sebenarnya diceritakan oleh Ali bin Abi Thalib RA. Disebutkan, saat itu Rasulullah SAW mengirimkan pasukan untuk menyerang orang-orang yang memusuhi umat Islam.
Ketika Rasulullah saw tidak mendapat kabar tentang perkembangan kondisi pasukannya, beliau berkata, "Seandainya ada orang yang bisa mengetahui kabar tentang mereka dan menceritakannya kepada kita."
Beberapa saat kemudian seseorang datang dan melaporkan bahwa utusan Muslim telah memenangkan penyerangan tersebut.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW Ini Penuh Inspirasi, Hingga Akhir Tetap Beriman Kepada Allah SWT
Lalu, saat pasukan Muslim kembali dari perang ke Madinah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menyambut mereka di dekat Madinah. Setibanya di dekat Madinah, pemimpin pasukan Zaid bin Haritsah turun dari untanya lalu mencium tangan Nabi.
Rasulullah kemudian memeluk dan mencium kepalanya. Kemudian, Zaid diikuti oleh Abdullah bin Rawahah dan Qois bin Asim. Nabi Muhammad SAW memeluk mereka berdua. Setelah itu, semua pasukan berkumpul di depan Rasulullah SAW.
Mereka menyapa beliau dan membalas salam mereka. Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Beri tahu saudara-saudaramu di sini apa yang terjadi selama bepergian, agar aku bisa bersaksi apa yang kamu katakan, karena Jibril mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang kamu katakan."
BACA JUGA:Biar Hati Makin Tenang, Cukup Amalkan Sholawat Syifa Ini! Insya Allah Sakitmu Lekas Sembuh
Salah satu pasukan kemudian menjawab, "Wahai Rasulullah, ketika kami sudah dekat dengan pasukan musuh, kami mengirim mata-mata ke pihak mereka untuk memberi tahu pasukan kami tentang kondisi dan jumlah mereka.
Kemudian mata-mata mendatangi kami dan berkata: "Jumlah mereka seribu", sedangkan jumlah kami dua ribu".