BENGKULU, BETVNEWS - Beberapa minggu lagi menjelang hari Raya Iedul Fitri 1445 H, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu meminta agar Pemerintah Provinsi Bengkulu mengambil langkah sejak dini agar tidak terjadi kelangkaan BBM di wilayah Provinsi Bengkulu.
Terlebih pada saat lebaran Idul Fitri, biasanya banyak sekali masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, sehingga kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan semakin bertambah.
Salah satu SPBU yang ada di Kota Bengkulu, diambil oleh Reporter BETV beberapa waktu yang lalu.--(Sumber Foto: Tim/Betv)
"Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) memang akan bertambah jelang Idul Fitri, sehingga dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan oleh karena itu harus dilakukan penanganan sejak dini," ungkap Jonaidi, SP.
BACA JUGA:Jonaidi, SP: Media Bantu Kontrol Pembangunan Provinsi Bengkulu
Sementara itu, politisi Partai Gerindra tersebut juga meminta agar ada pengawasan terhadap oknum-oknum yang sengaja menimbun BBM, lantaran untuk mendapatkan keuntungan dari situasi sebelum lebaran.
"Pihak SPBU juga harus teliti, jangan sampai ada oknum yang melakukan pengisian BBM berulang, serta menggunakan Barcode orang lain sehingga tidak sesuai dengan nomor polisi kendaraan," imbuhnya.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Jonaidi, SP Mengaku Masih Tetap Fokus Menjalankan Amanah Masyarakat
Sebagai wakil rakyat, dirinya bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu lainnya, juga akan turut andil dalam mengawasi dan memastikan stok BBM bisa terpenuhi selama hari Raya Idul Fitri mendatang, sehingga saat masyarakat akan melakukan perjalanan mudik tidak ada hambatan.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui dinas terkait, sehingga hal ini tidak akan menganggu aktivitas perjalanan mudik," demikian sampainya.(ADV)