2. Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah seringkali muncul saat musim hujan tiba karena banyak genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang merupakan nyamuk penyebab penyakit ini.
BACA JUGA:Waspada Kencing Tikus Kerap Muncul Saat Musim Hujan, Tingkatkan Sistem Imun dengan Cara Ini
Demam ini ditandai dari gejala demam dan nyeri otot dalam kurun waktu 2-7 hari. Setelah itu, demam akan mulai turun dan tangan serta kaki akan terasa dingin. Penderita kemudian akan mengalami syok yang membahayakan.
Untuk mencegah penyakit ini, sebaiknya hindari daerah penuh nyamuk, buang benda-benda yang bisa menyimpan genangan air atau timbun genangan-genangan yang memungkinkan pengembangbiakan nyamuk. Gunakan juga obat nyamuk atau kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk.
BACA JUGA:Musim Hujan Telah Tiba, Siapkan 6 Perlengkapan Penting Ini Untuk Menghadapinya
3. Tipes
Penyakit yang satu ini dapat muncul saat musim hujan ketika sanitasi buruk dan tubuh terinfeksi bakteri Salmonella typhi atau salmonella paratyphi.
Kedua bakteri ini dapat menyebar melalui air ataupun makanan yang telah terkontaminasi. Tipes juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi.
BACA JUGA:Musim Hujan, Petani Karet di Seluma Keluhkan Hasil Getah Menurun
Tipes menyebabkan penderita mengalami masalah pencernaan, demam, sakit kepala, mual dan muntah serta hilang nafsu makan. Penyakit ini sama sekali tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa.
4. Leptospirosis
Leptospirosis merupakan penyakit yang menyebar melalui tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi oleh urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi dan disebabkan oleh bakteri leptospira interrogans.
BACA JUGA:Musim Hujan, Kasus DBD di Seluma Bengkulu Meningkat Drastis Dalam Waktu 2 Minggu
Penyakit ini biasanya ditularkan oleh tikus melalui air kencingnya. Sementara itu, gejala yang ditimbulkan saat terkena penyakit ini adalah demam, sakit kepala, nyeri otot terutama bagian betis dan paha, serta muntah.
Untuk menghindari penyakit ini, hindari genangan air di jalan dan segera bersihkan diri saat terkena genangan air ini.