BENGKULU, BETVNEWS - Mengingat cuaca saat ini kerap tak menentu, Bupati Seluma meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) responsif dan terus siaga 24 jam.
Hal ini guna mengantisipasi adanya hal yang tidak dingikan di kawasan-kawasan wisata yang langsung menyentuh alam, seperti air terjun, sungai dan pantai yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam.
BACA JUGA:Innalillahi, Danramil Aradide Gugur di Paniai, Ini Motif OPM hingga Disebut Melanggar HAM Berat
Mengingat kawasan wisata tersebut kini tengah ramai dikunjungi masyarakat di momentum lebaran.
Bupati mengatakan, seluruh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma harus tetap siaga dan responsif jika dibutuhkan masyarakat saat meminta bantuan.
BACA JUGA:Akhirnya Pelaku Penusukan Anak Pedagang Pasar Panorama Ditangkap
"Mengingat cuaca saat ini tak menentu, saya minta BPBD tetap siaga dan responsif jika masyarakat membutuhkan bantuan," katanya, Minggu 14 April 2024.
Lanjut Bupati, tak hanya di momentum lebaran saja, pasca libur lebaran pun BPBD harus tetap siaga dan responsif. Dimana saat ini wilayah di Kabupaten seluma juga diprediksi BMKG akan mengalami cuaca buruk.
BACA JUGA:Sudah Rilis 3 Kali, Inilah Perbedaan Fitur iPhone SE Tiap Generasi
"Baik di momentum lebaran dan pasca libur lebaran BPBD harus tetap siaga," ujarnya.
Selain itu, Bupati juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuapten Seluma menyiapkan langkah menghadapi adanya potensi banjir dan rawan longsor saat cuaca buruk.
BACA JUGA:2 Hari Pasca Lebaran, 6.850 Kendaraan Lintasi Tol Bengkulu-Taba Penanjung
Persiapan ini dilakukan karena curah hujan yang tinggi, mengingat Kabupaten Seluma mempunyai beberapa titik rawan bencana alam.
Menurutnya ada beberapa titik di Kabupaten Seluma yang rawan bencana alam ketika di musim penghujan seperti banjir dan longsor setiap tahunya yakni Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Talo Kecil, dan Kecamatan Lubuk Sandi.