BETVNEWS,- Akibat hampir seharian diguyur hujan, lalu lintas di tiga titik jembatan besar di Kabupaten Bengkulu Utara lumpuh total akibat banjir. Tepatnya jembatan penghubung Desa Taba Tembilang, Jembatan Penghubung Senali-Kuro Tidur, Jembatan Desa Gunung Selan dan Jembatan Tanjung Agung Palik.
Pantauan dilokasi jembatan Desa Taba Tembilang , lalu lintas lumpuh total sejak pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB Jumat (26/4) malam. Kendaraan tidak bisa melalui jembatan tersebut.
"Untuk sementara jembatan terpaksa ditutup dikerenakan arus air cukup deras, jika airnya sudah surut dan sudah bisa dilewati maka jembatan akan dibuka kembali," ujar Bripka Gita, Anggota Polres Bengkulu Utara yang berjaga dilokasi tersebut.
Lebih parah lagi kondisi di jembatan Desa Gunung Selan, dimana kondisi di salah satu ujung jembatan sudah tergerus air sungai yang berada dibawahnya. Kondisi air sangat deras dengan volume air yang cukup besar, sehingga kendaraan roda 4 sama sekali tidak diperbolehkan melintasi jembatan tersebut.
Kepala desa gunung selan, Mukti kepada betv menyampaikan, tebing disalah satu ujung jembatan longsor akibat diterjang air setinggi 7 meter, oleh karena itu demi keamanan pengendara jembatan terpaksa ditutup.
"Kendaraan roda 4 tidak diperbolehkan lewat sejal pukul 21.00 WIB jumat malam, sangat tidak dimungkinkan untuk kendaraan roda 4 melewati jembatan ini, karena kondisi jembatan sangat rawan, kita tunggu sampai air nya surut, dan dipastikan sampai keadaan aman," jelasnya.
Mukti menambahkan, 1 buah rumah warga yang berada didekat jembatan desa gunung selan tersebut terendam banjir hingga ke atap rumah.
"Ada di bawah dekat jembatan, 1 rumah terendam hampir ke atap, tidak ada korban jiwa hanya saja beberapa hewan ternak yang terbawa arus sungai," pungkasnya.
(Doni Andaresta)