2. Waktu menggigit
Ciri nyamuk malaria selanjutnya bisa kamu lihat dari waktu menggigit. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa nyamuk malaria sangat aktif diwaktu sore ke pagi hari.
Oleh karena itu, nyamuk malaria biasanya aktif menggigit pada saat petang, malam, hingga pagi hari.
Dengan begitu kamu bisa melakukan pencegahan lebih aktif pada saat petang hingga pagi hari dengan mulai memasang obat nyamuk dari petang dan menggunakan kelambu ketika tidur.
Selain itu, jangan lupa perhatikan kebersihan kamar ketika pagi hari agar terhindar dari gigitan nyamuk Anopheles.
BACA JUGA:6 Cara Ampuh Mencegah Demam Berdarah, Nomor 1 Terapkan 3M, Apa Saja? Yuk Cek
3. Tempat berkembang biak nyamuk Anopheles
Ciri nyamuk malaria berikutnya dapat dilihat dari tempat berkembang biak. Diketahui nyamuk Anopheles berkembang biak di genangan air yang murni dalam artian belum terpapar polusi seperti sungai, hutan mangrove sungai, serta genangan air sisa hujan.
Mulanya nyamuk Anopheles berkembang biak melalui jentik yang biasanya berada diberbagai genangan air. Salah satu ciri jentik nyamuk Anopheles adalah mengambang dengan posisi horizontal atau mengikuti permukaan air.
BACA JUGA:5 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai, Panas Tinggi Mendadak hingga Kelelahan, Cek yang Lain
4. Pola Makan dan Istirahat
Selain tempat berkembang biak, ciri nyamuk Anopheles dapat dilihat dari pola makan dan istirahat. Seperti yang dikatakan sebelumnya nyamuk malaria biasanya aktif pada sore hingga pagi hari.
Maka dapat dipastikan nyamuk yang muncul mulai dari sore hingga pagi hari adalah nyamuk Anopheles. Selanjutnya, nyamuk Anopheles biasanya istirhat pada waktu siang hari.
5. Masa Hidup
Ciri nyamuk malaria berikutnya adalah dapat dilihat dari masa hidup. Diketahui bahwa nyamuk Anopheles dapat menetas 2-3 hari.
Setelah itu, nyamuk malaria berubah menjadi larva dan berubah menjadi pupa setelah 10 hari, kemudian nyamuk Anopheles bisa hidup hingga setelah 3 hari dari pupa.