BETVNEWS.- Kamis siang puluhan Aktivis LSM yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Menggugat (KRM) mendatangi Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mukomuko yang berada di djalan jendral sudirman kelurahan Bandaratu.
Dalam orasinya warga menuntut kepada Bawaslu terkait pelaksanaan Pemilihan Umum Yang dilakukan pada 17 April lalu khusunya dikecamatan kota .masa menganggap Bawaslu lalai Karena kurang intens dalam pengawasan pada pelaksanaan Pemilu terutama di Kecamatan Kota Mukomuko.
beberapa tuntutan yang dibawa yaitu, Bawaslu diminta untuk merekomendasikan Pemilihan Suara Ulang ( PSU) di Kecamatan Kota Mukomuko. Bawaslu juga diminta untuk merekomendasikan KPU menghentikan Pleno untuk Kecamatan Kota Mukomuko.
Dijelaskan Koordinator Aksi Junaedi, pihaknya meminta kejelasan data pada hak pilih yang berjumlah 1.394 yang tidak bisa ikut memilih, Bawaslu juga diminta memberikan pernyataan yang konkrit. Siapa yang seharusnya menerima sanksi dengan adanya kelalaian ini. Pihaknya juga meminta tindakan cepat Bawaslu atas kejadian ini.
"Kita menuntut kejelasan terkait adanya ribuan pemilih yang tidak bisa memilih, karena kita menganggap pihak Penyelenggara menghianati suara Rakyat," kata Junaedi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko Fadlul Azmi mengatakan bahwa pihaknya menerima aspirasi masyarakat dan akan menyelidiki serta berkoordinasi dengan pihak KPU.
"Kami akan menyelidiki dan menindak lanjuti tuntutan ini, dan jika terbukti adanya kelalaian maka kami Akan segera menindak dan memberikan sanksi bagi penyelenggara Pemilu, tetapi ini butuh proses dan harus Ada prosedur yang dilakukan, serta pengkajian," ujar FadlulAzmi
Sampai saat ini para pendemo masih menunggu hasil dari koordinasi kedua pihak yaitu Bawaslu Dan KPU. Demontrasi Siang ini juga dikawal ketat oleh pihak TNI Dan Polri. (Jemiand)