BETVNEWS,- 50 Kepala Keluarga (KK) di Desa Padang Ulak Tanjung (PUT) Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terisolir. Pasalnya jembatan menuju desa tersebut hanyut akibat meluapnya sungai lagan yang terjadi rabu (15/5) kemarin.
"Hanyutnya jembatan ini sekitar jam 9 malam kemarin, karena memang curah hujan cukup deras mengakibatkan debit air yang meningkat," ungkap Kepala Desa PUT, Tamsil.
Akibatnya warga yang ingin keluar masuk desa tersebut, harus mutar menuju bentungan Kota Bengkulu yang berjarak sekitaran 6 kilometer dari desa itu.
"Untuk sementara kita harus lewat air kemuning yang tembus kebetungan," ujar kades
Diketahui hanyutnya jembatan itu, selain intensitas hujan juga disebabkan struktur kontruksi yang sudah termakan usia. Mengingat jembatan itu dibangun sekitar tahun 1980-an oleh PTPN 7.
"Jembatan ini sebelumnya sudah disurvei BPBD Benteng untuk dibangun, namun menurut mereka rusaknya jembatan tersebut karena bukan faktor bencana namun karena faktor usia, jadi sekarang sudah terbukti dengan meluapnya sungai jembatan ini langsung hanyut," tambahnya.
Disisi lain, ia berharap kepada pemerintah daerah agar segera membangun jembatan sementara, agar kegiatan ekonomi dan aktifitas warga dapat kembali lancar.
(Ronal)