BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Kaur Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) terus melakukan penertiban hewan ternak yang sangat meresakan masyarakat. Sosialisasi memang sudah dilakukan, akan tetapi pemilik hewan ternak tampaknya tak menghiraukan larangan melepasliarkan hewan ternak sebagaimana peraturan daerah.
Bahkan Sabtu malam (19/05) mendapati beberapa hewan ternak yang berkeliaran di Kecamatan Kaur Selatan dan Tetap, Korps penegak perda ini langsung melakukan eksekusi dengan menangkap hewan-hewan ternak tersebut. Terlebih dua Kecamatan tersebut harus disterilkan dari hewan ternak karena merupakan pusat kota Kabupaten Kaur.
Kabid Trantib Satpol PP Kaur, Sulaiman Efendi menuturkan hewan ternak yang terjaring sebanyak 6 ekor, 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Tindakan tegas ini dilakukan selain untuk menyambut musim mudik lebaran, juga lantaran Kaur akan menjadi titik start event besar Provinsi Bengkulu Tour De Bencollen, sehingga Kaur harus bersih dari hewan ternak yang berkeliar.
“Penertiban kita gelar di dua Kecamatan, Kaur Selatan dan Tetap. Kita amankan 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Ini bertujuan untuk mensterilkan jalan yang digunakan pada saat Event Tour De Bencollen sekaligus menyambut Idul Fitri 1440 H. Penertiban ini akan kita lakukan terus sampai masyarakat Kaur jera, dan menangkarkan hewan ternak mereka masing-masing,” papar Sulaiman.
Disisi lain, Sulaiman mengeluhkan masih minimnya sarana prasarana pendukung dalam melakukan penertiban. Dimana hanya memiliki 2 unit mobil pick up yang telah dimakan usia. Pihaknya berharap Pemda segera mengalokasikan anggaran, sehingga pekerjaan bisa lebih maksimal.
“Sangat diharapkan kepada pemerintah daerah agar menganggarkan alat penertiban dan alat operasial Satpol PP, supaya bisa melaksanakan pekerjaan dengan maksimal. Sekarang armada operasial hanya dua unit mobil pick up yang telah dimakan usia, satu keluaran tahun 2014 dan satu unit lagi keluaran tahun 2007,” tutup Sulaiman.
(Awan Bace)