BETVNEWS,- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI secara simbolik diluncurkan Bupati Gusnan Mulyadi di e-warung atau agen menyalur yang ditunjuk oleh pemerintah yang berada jalan Iskandar Baksir Kelurahan Tanjung Mulya Kecamatan Pasar Manna, pada Jumat (14/6) pagi.
“BPNT ini harus benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh keluarga penerima manfaat. Jangan berasnya diambil kemudian ditukar rokok. Kalau ketahuan seperti itu maka akan kami blacklist,” tegas Gusnan saat memberikan sambutan.
Pihaknya menjelaskan, program BPNT merupakan salah satu upaya meningkatkan ekonomi rakyat dengan memberdayakan kios atau warung.
BPNT sendiri merupakan peralihan dari bantuan sosial pangan, yang sebelumnya berbentuk beras subsidi atau dikenal dengan nama beras keluarga sejahtera (rastra).
Untuk Kabupaten Bengkulu Selatan, terdapat 11.895 keluarga penerima manfaat (KPM) warga yang mendapat manfaat dari program tahun ini.
Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 110 ribu per bulan. Dana di kartu tersebut digunakan untuk membeli bahan pangan, di kios yang bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia.
Ditambahkan Bupati, launching BPNT adalah sebagai daya ungkit ekonomi keluarga dan masyarakat secara multiplayer effect.
“Diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat sistem transaksi non tunai,” katanya.
Selain itu dengan program BPNT, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu.
“Program ini merupakan komitmen pemerintah mengurangi beban pengeluaran, serta memberikan nutrisi yang seimbang kepada para keluarga penerima manfaat secara tepat sasaran dan tepat manfaat,” imbuhnya.
Dia mengharapkan dukungan semua pihak dalam pelaksanaan program BPNT ini. Supaya dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran sampai kepada yang berhak.
“Cukup dengan menggesek kartu, warga penerima manfaat akan menerima bantuan pangan. Bisa beras atau telur, tergantung apa yang dibutuhkan,” pungkas Gusnan.
(Ade Bewok)