BENGKULU, BETVNEWS - Pembangunan jalan trans atau poros Pulau Enggano yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) saat ini masih terus dikerjakan dan hampir rampung.
Akses jalan yang terbuat dari rabat beton yang bakal menghubungkan 6 desa yang ada di Kecamatan Enggano, mulai dari Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Desa Banjarsari progres pembangunannya telah mencapai 70 persen.
Pembangunan jalan trans atau poros Pulau Enggano yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).--(Sumber Foto: Abdu/BETV)
BACA JUGA:Dorong Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur, Gubernur Tanam Padi Gogo di Desa Kahyapu Enggano
Hal ini diketahui saat kunjungan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Komandan Resort Militer (Danrem) 041/Gamas Bengkulu Brigjend Rachmad Zulkarnaen di Pulau Enggano.
Gubernur Rohidin menjelaskan, sejauh ini progres pembangunan jalan trans Pulau Enggano berkisar 70 persen dan diharapkan selesai sesuai target pada bulan September mendatang.
Gubernur Rohidin Mersyah meninjau pembangunan jalan trans atau poros Pulau Enggano yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).--(Sumber Foto: Abdu/BETV)
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Tinjau Irigasi Jebol dan Lahan Sawah Baru di Desa Kaana Enggano
Lanjutnya, dalam pembangunan jalan poros di Pulau Enggano ini juga dibangun jembatan yang menghubungkan keenam desa dengan harapan dapat memajukan perekonomian warga Enggano sehingga dapat meningkat dan lebih maju lagi.
"Tujuan utama memastikan progres pembangunan jalan trans enggano masih sekitar 70 persen. Jika pekerjaan bisa tuntas dengan 8 unit jembatan saya kira Enggano akan bergerak dan ekonomi akan semakin baik," kata Gubernur, Sabtu 25 Mei 2024.
Pembangunan jalan trans atau poros Pulau Enggano yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).--(Sumber Foto: Abdu/BETV)
BACA JUGA:Tiba di Enggano, Gubernur Rohidin Langsung Tinjau Desa Banjarsari
Gubernur Rohidin mengungkapkan, pembangunan jalan poros di Pulau Enggano sepanjang 32, 85 KM ini sudah diupayakannya sebagai pimpinan Provinsi Bengkulu sejak pertama kali dirinya masuk ke Kecamatan Enggano pada tahun 2019 silam.
"Sejak awal kita sudah berupaya agar pembangunan jalan bisa terealisasi di Pulau Enggano," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Dorong Penerapan UU Desa Nomor 3 Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu