BETVNEWS - Operasi SAR terhadap Bencana Alam Banjir di Desa Pagar Dewa, Desa Kembang Ayun, dan Desa Air Napal Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu dilaksanakan sejak pukul 07.00 Wib Sabtu (22/6) pagi. Namun beruntung, pasalnya air sudah mulai surut dan warga telah kembali beraktifitas, kendati demikian Tim SAR gabungan tetap melaksanakan patroli di lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan.
Berikut data yang diperoleh tim di lapangan yang telah melakukan pemantauan:
• Bengkulu Tengah:
1. Desa Air Napal :
Jumlah warga terdampak 5 KK +/- 20 Jiwa. (Air sudah surut)
2. Desa Kembang Ayun :
Jumlah warga terdampak 49 KK +/- 200 Jiwa. (Air sudah surut)
3. Desa Pagar Dewa :
Jumlah warga terdampak 6 KK +/- 25 Jiwa. (Air sudah surut)
• Seluma
1. Desa Serian Bandung ketinggian air sekitar 70 cm
- Rumah Terendam : 20 rumah
- Sawah Terendam : 20 hektar
- Jalan Terendam : 2 titik
2. Desa Talang Kemang ketinggian air sekitar 1-1,5 m
- Rumah Terendam : 120 rumah
- Sawah Terendam : 50 hektar
- Jalan Terendam : 700 meter
Ph. Kasi Ops Basarnas Bengkulu, Arief widiyanto mengatakan, banjir yang melanda wilayah Bengkulu Tengah serta Seluma disebabkan akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Jumat (21/6) malam. Arief menambahkan saat ini Tim masih melakukan evakuasi, dan pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan curah hujan yang tinggi serta melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu khusus untuk orang tua serta anak-anak.
“Dari data BMKG yang dapat kami himpun, curah hujan masih terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu. Apabila terjadi sesuatu nantinya segeralah lakukan evaluasi mandiri untuk orang tua dan anak-anak, dan segera hubungi 115 atau 0736-5500666," tutup Arief.
Unsur yang terlibat dalam kegiatan evakuasi ini Basarnas 1 Tim, BPBD Bengkulu Tengah 15 orang, Polsek Bang Haji 5 orang, Kodim 0407 sebanyak 5 orang, Tagana Bengkulu Tengah 3 orang dan masyarakat setempat.