BENGKULU, BETVNEWS - Kapal tongkang yang kandas di kolam Pelabuhan Pelindo Regional II Bengkulu dan menyebabkan pipa penyaluran BBM di terminal Pulau Baai Bengkulu pecah, akhirnya berhasil dievakuasi pada Selesa pagi 4 Juni 2024.
Hal ini disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Selasa 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Pawai Taaruf Awali Rangkaian MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Bengkulu, Diikuti Ribuan Peserta
Ia menuturkan, pihak Pertamina mengetahui pipa penyaluran BBM pecah atau patah pada Sabtu 1 Juni 2024. Pertamina langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi terhadap kapal tongkang tersebut.
"Setelah mengetahui kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait karena berada di kolam Pelindo. Namun baru pagi tadi kapal tongkang yang kandas terbelah dua di kolam Pelindo berhasil dievakuasi dari titik pipa penyalur kami," terang Nikho, Selasa 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Sepanjang Januari-Juni 2024, Korban Kekerasan Perempuan dan Anak di Seluma Capai 27 Orang
Ia mengatakan, tim perbaikan baru bisa menyelam laut melakukan pengecekan setelah kapal tongkang dievakuasi untuk memastikan seberapa parah kerusakan yang dialami pipa penyaluran BBM Terminal Pulau Baai Bengkulu.
"Kami belum bisa memastikan seberapa parah kerusakan, karena tim baru bisa menyelam setelah kapal tongkang dievakuasi," ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca di Bengkulu: Potensi Hujan Lebat Melanda Wilayah Ini dalam 3 Hari ke Depan
Lebih lanjut, kata Nikho, sebelumnya telah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak terkait soal kapal tongkang kandas di dekat pipa penyalur BBM Terminal Pulau Baai namun tidak ditindaklanjuti.
Sehingga akhirnya akibat bergerakan kapal oleh ombak terkena pipa dan mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Disnakertrans Bengkulu Angkat Bicara soal PHK Sepihak Karyawan PT AMA
"Dari bulan Maret padahal kami sudah sampaikan bahwa di dekat kapal tongkang kandas ada pipa penyalur BBM," terangnya.
Untuk penanganan sementara akibat 3 jenis pipa penyalur produk BBM yang rusak dan mengatasi pencemaran lingkungan dari BBM yang bocor telah dilakukan lokalisir.
BACA JUGA:DPRD Seluma Gelar Rapat Paripurna Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda 2024