BETVNEWS - Yeta Maryati, warga Kandang Mas Kota Bengkulu yang menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya sendiri berinisial H-E Jum'at dini hari lalu (12/7) akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Minggu pagi (14/7) sekitar pukul 09:30 Wib. Almarhumah dimakamkan Minggu siang di tempat pemakaman umum kelurahan Kandang Mas. Korban yang mengalami luka bakar cukup parah, sebelumnya dirawat di ruang ICU RSUD M Yunus Bengkulu.
Sebelumnya Almarhum disiram air keras oleh suaminya sendiri saat bermalam di salah satu hotel di kawasan Tanah Patah. Adik korban, Rulita Manda Sari mengatakan, keluarganya sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Ia juga memohon kepada Pemkot Bengkulu untuk membantu keluarganya dalam mengurusi pembiayaan di rumah sakit.
"Saya mohon bapak Kapolda dan Kapolres untuk mengusut tuntas kasus penyiraman air keras yang terjadi terhadap kakak saya, pelaku harus dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Rosa, warga Kota Bengkulu yang tinggal bersebelahan dengan hotel tempat korban menginap juga tampak hadir di kediaman korban. Ia menjelaskan saat itu rumahnya sedang ramai. Mereka sempat mendengar adanya keributan kecil ribut di dalam hotel, namun hal ini sudah biasa terjadi. Apalagi Hotel juga saat itu sedang penuh. Namun akhirnya selang beberapa waktu ia mendengar orang meminta tolong.
"Saat saya datang, korban sudah tergeletak di lantai hotel, tubuh korban langsung ditutupi pakai selimut oleh penjaga hotel," terangnya.
(Panji Destama)