Jadwal, Niat, dan Tata Cara Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2024

BETVNEWS - Berikut jadwal, niat dan tata cara puasa Dzulhijjazah jelan Idul Adha 2024.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang paling dimuliakan oleh Allah SWT karena terdapat banyak keutamaan di dalamnya.

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir di kalender Hijriyah. Dikatakan barang siapa yang berpuasa pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah akan mendapatkan Syafa’at yang luar biasa dari Allah SWT.

BACA JUGA:Lakukan Sholat Idul Adha Dua Rakaat, Ini Cara dan Niat Pelaksanaanya

Pelaksanaan puasa Dzulhijjah sama dengan puasa wajib pada umumnya yakni mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun diantara kesamaan tersebut terdapat satu perbedaan dari pelaksanaan puasa Dzulhijjah yaitu terletak pada niatnya.

Meskipun hukumnya sunnah puasa Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan Di antaranya adalah mendapatkan pengampunan dosa masa lalu dan masa depan, pahala bagaikan puasa setahun penuh, istana surga dan mendapatkan kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban.

Dilansir dari liputan6.com, berikut jadwal, niat, dan tata cara pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah:

BACA JUGA:Disnakkeswan Provinsi Bengkulu: 43.000 Ekor Kambing Siap Dikurbankan di Hari Raya Idul Adha

1. Jadwal Puasa Dzulhijjah

Sabtu, 8 Juni 2024 M/1 Dzulhijjah 1445 H Ahad, 9 Juni 2024 M/2 Dzulhijjah 1445 H Senin, 10 Juni 2024 M/3 Dzulhijjah 1445 H Selasa, 11 Juni 2024 M/4 Dzulhijjah 1445 H Rabu, 12 Juni 2024 M/5 Dzulhijjah 1445 H Kamis, 13 Juni 2024 M/6 Dzulhijjah 1445 H Jumat, 14 Juni 2024 M/7 Dzulhijjah 1445 H Sabtu, 15 Juni 2024 M/8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah) Ahad, 16 Juni 2024 M/9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah) BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Pastikan Harga TBS Kelapa Sawit Tetap Stabil

2. Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hjjah sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَّةَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma tarwiyyata sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."

BACA JUGA:Makin Dekat dengan Allah SWT, Ini 7 Manfaat Berkurban di Hari Raya Idul Adha

3 Tata Cara Puasa Dzulhijjah

Bagun sebelum waktu subuh Makan sahur dilengkapi dengan niat Menahan nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari Tidak boleh makan dan minum di waktu yang disebutkan sebelumnya Berbuka saat matahari terbenam atau ketika adzan magrib berkumandang Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang paling dimuliakan Allah SWT dan ibadah sunnah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah ibadah yang paling dicintai-Nya.

Hal tersebut karena ada banyak keutamaan yang terdapat di bulan Dzulhijjah, mulai dari puasa Arafah yang bisa hapuskan dosa masa lalu dan masa depan, ibadah kurban yang berikan kebaikan dari setiap helai bulu hewan yang dikurbankan, dan hari raya Idul Adha yang agung, simak ulasannya di sini untuk informasi selengkapnya:

BACA JUGA:Bikin Mata Langsung Melek, Ini 8 Ide Menu Sahur Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2024

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Salah Satu Bulan yang Dimuliakan

Keutamaan bulan Dzulhijjah yang pertama adalah menjadi salah satu bulan yang paling dimuliaka Allah SWT. Hal tersebut karena pada bulan ini ada banyak pristiwa baik yang terjadi.

Selain itu, pada bulan ini banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim sebagai bentuk kecintaannya kepada Allah SWT.

Diketahui, di dalam isalam terdapat 4 bulan yang paling mulia atau asyhurul hurum dan salah satunya adalah bulan Dzulhijjah. Adapun 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah yang paling istimewa di bulan ini.

Hal tersebut langsung disabdakan oleh Rasulullah SAW di dalam hadis riwayat Bukhari no. 969.

Pada hadis tersebut Rasulullah SAW mengatakanbahwa tidak ada amal shalih yang paling dicintai Allah SWT melebihi amalan yang dilakukan dalam 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah.

“Tidak ada hari di mana amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amalan yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.”(HR. Bukhari no. 969).

BACA JUGA:7 Hidangan Idul Adha yang Paling Direkomendasikan, Salah Satunya Tongseng Daging, Cek Lainnya di Sini

2. Bulan Haji

Keutamaan bulan Dzulhijjah selanjutnya adalah bulan haji. Seperti yang diketahui bahwa pada bulan ini umat muslim dapat melaksanakan ibadah haji.

Salah satu bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim sepanjang tahun, ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang harus dilaksanakan bila mampu.

Melaksanakan ibadah haji akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT oleh karena itu bulah Dzulhijjah mejadi bulan yang penuh berkah. 

3. Terdapat Hari Arafah yang Agung

Keutamaan bulan Dzulhijjah selanjutnya adalah terdapat hari Arafah, yang mana salah satu hari agung.

Hari Arafah adalah hari dimana jamaah haji melakukan wukuf di padang Arafah. Pada hari yang mulia ini semua doa dapat terkabul.

BACA JUGA:6 Tradisi Idul Adha di Indonesia yang Unik dan Penuh Makna, Meugang di Aceh hingga Abda’u di Maluku Tengah

Istimewanya lagi, bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dapat melakukan puasa Arafah untuk mendapatkan safaat yang tidak kalah luar biasa.

Mengerjakan puasa Arafah akan akan mendapatkan imbalan yang luar bisa berupa istana di surga, penghapusan dosa masa lalu hingga masa depan, dan masih banyak lagi.

4. Bulan yang Diharamkan untuk Berperang

Selain hari Arafah, bulan Dzulhijjah juga memiliki keutamaan lain yang mana pada bulan ini diharamkan untuk berperang, artiya bulan ini adalah bulan kedamaian.

Oleh karena itu, pada bulan ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah agar mendapatkan ketenangan dunia akhirat.

BACA JUGA:7 Outfit Rekomendasi untuk Idul Adha, Ada Kaftan hingga Celana Rok

5. Dilaksanakannya Ibadah Kurban

Keutamaan bulan Dzulhijjah yang terakhir adalah dilaksanakannya ibadah kurban. Seperti yang diketahui bahwa berkurban adalah salah satu Ibadah yang menandakan bahwa muslim tersebut mendekatkan diri kepada-Nya.

Ibadah kurban dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau serentak dengan hari raga Idul Adha, yang mana sudah disampaikan sebelumnya bahwa 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah hari yang paling dicintai Allah SWT.

Demikian informasi mengenai jadwal, niat, dan tata cara pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah, semoga bermanfaat.(*)