Demo Kantor Maxim di Bengkulu, Driver Online Tolak Bayar Parkir hingga Akun Baru

Rabu 12-06-2024,13:56 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Bengkulu menggelar aksi damai di halaman Kantor Cabang Maxim Bengkulu. Mereka meminta PT Teknologi Perdana Indonesia yang membawahi Maxim itu memenuhi beberapa tuntutan, Rabu 12 Juni 2024.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Golkan 6 Raperda Inisiatif untuk Kepentingan Masyarakat

Koordinator aksi, Saryono, mengatakan para pengemudi mengeluhkan kurangnya seleksi dan monitoring terhadap akun driver maupun konsumen, sehingga banyak driver memiliki lebih dari satu akun. 

Mereka juga resah dengan adanya orderan fiktif yang sering merugikan driver, seperti pemesanan makanan yang tidak dibayar dan pemesanan pulsa atau tarik tunai yang harus dikirimkan tanpa bertemu langsung.

BACA JUGA:Struktur Perumda PDAM Seluma Belum Dibentuk, DPRD Tunda Raperda Penyertaan Modal

"Para driver juga menuntut agar Maxim menutup penerimaan driver baru karena jumlah driver sudah melebihi jumlah konsumen yang ada, menyebabkan ketidakseimbangan layanan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bobot Kurang dari 900 Kg, Sapi Kurban Milik Warga Seluma Terancam Batal Dibeli Presiden

Dari data Maxim, ada 1.200 driver motor di Kota Bengkulu. Ini tidak sinkron dengan jumlah penumpangnya yang sedikit. Akibatnya, penghasilan para ojol menurun, rata-rata melayani di bawah 10 penumpang per hari, yang memberatkan mereka karena banyak yang menggantungkan hidup pada pekerjaan ini.

Selain itu, beban parkir yang harus dikeluarkan driver setiap beroperasi sangat terbebani dan merasakan karena penghasilan yang kecil ditambah harus mengeluarkan biaya parkir setiap kali berhenti di titik perbelanjaan. 

"Para driver berharap hasil diskusi dapat disampaikan ke pusat, dan mereka menunggu keputusan pusat," ungkapnya.

BACA JUGA:Kedapatan Bawa Sabu, 2 Residivis di Kota Bengkulu Kembali Masuk Bui

Perwakilan Maxim Bengkulu, Ryan, mengatakan bahwa beberapa tuntutan sudah diakomodir, seperti beban parkir yang kini diambil alih oleh Maxim. 

"Beban parkir kita akomodir diambil alih oleh maxim," ujar Ryan.

BACA JUGA:Keluarga Curiga Korban Meninggal Tidak Wajar, Makam Warga Seluma Dibongkar Polisi

Mengenai akun ganda, Ryan menyatakan bahwa ini menjadi 'musuh' bersama dan meminta kerjasama para driver untuk memberikan informasi mengenai akun-akun ganda tersebut untuk diberikan sanksi keras.

Kategori :