BENGKULU, BETVNEWS - Kegiatan seni pagelaran festival jaranan kembali digelar di Kabupaten Seluma, Sabtu 15 Juni 2024 di Keluraha Rimbo Kedui.
Kegiatan festival jaranan atau kuda kepang ini diinisiasi oleh Jonaidi SP dalam rangka pelestarian adat dan budaya yang mengkolaborasikan adat Jawa dan Bengkulu.
Pagelaran festival jaranan kali ini dihadiri ratusan masyarakat Kabupaten Seluma bahkan dari Kota Bengkulu yang berbindong-bondong menyaksikan pagelaran festival tersebut.
Antusias masyarakat menyaksikan festival jaranan di Seluma, Sabtu 15 Juni 2024.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BACA JUGA:Penggiat Budaya Seluma Gelar Rapat Musyawarah Pra Pagelaran Festival Jaranan
Festival jaranan ini diikuti 20 sanggar atau kelompok kesenian jaranan dari dari 14 kecamatan di Kabupaten Seluma yang tergabung dalam Paguyuban Jaranan Kabupaten Seluma(PJKS) dengan nama Seroja Turonggo Jati (STJ). Dimana setiap sanggar mengirimkan 20 peserta untuk mengisi acara.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi mengatakan, festival ini digelar untuk penyemangat masyarakat agar terus melestarikan budaya Indonesia. Selain itu sebagai momentum kebangkitan bagi industri budaya dan pariwisata di Kabupaten Seluma.
Kegiatan seni pagelaran festival jaranan kembali digelar di Kabupaten Seluma, Sabtu 15 Juni 2024 di Keluraha Rimbo Kedui.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BACA JUGA:Jonaidi Pastikan Paguyuban Jaranan di Seluma Segera Memiliki Legalitas Resmi
"Semoga kegiatan festival jaranan ini bisa membawa kebahagiaan untuk masyarakat Seluma dan dapat mencetak bibit unggul yang bisa mengenalkan keluar melalui kesenian budaya jaranan. Dirinya berharap melalui festival ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk terus melestarikan budaya Indonesia," kata Jonaidi SP.
BACA JUGA:13 Kelompok Jaranan Diberi Uang Pembinaan
Sementara itu, Slamet salah satu ketua sanggar Mustiko Budoyo dari Desa Margo Sari Kecamtan Ilir Talo, mengapresiasi anggota DPRD Provinsi Jonaidi SP yang turut andil dalam melestarikan adat dan budaya Jawa serta mengkolaborasikan dengan budaya Bengkulu.
"Pertama saya sangat berterima kasih terhadap Pak Jonaidi SP sebagai inisiator yang mendukung melestarikan adat dan budaya Jawa dan Bengkulu," ucapnya.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Indonesia, Jonaidi Sukses Gelar Festival Jaranan Pertama di Seluma
Ia juga mengatakan, sudah 2 kali mengikuti festival ini. Menurutnya, festival kali ini lebih meriah dibandingkan dari sebelumnya.