BENGKULU, BETVNEWS - Setelah dilakukan pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangu Desa (TMMD) pada 2023 yang lalu, saat ini kondisi jalan menuju Desa Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, kembali mengalami kerusakan.
Hal ini diperparah dengan memasuki musim hujan, dimana ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut, yang direncanakan akan menghubungkan Provinsi Bengkulu menuju Air Kelinsar Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, keadaannya semakin memburuk.
BACA JUGA:Hari Pertama Tayang, Film Pahlawan Nasional dan Pendiri HMI Disambut Antusias Penonton
Lantaran pembangunan yang telah dilakukan 2023, baru berupa pembukaan badan jalan namun belum dilakukan pengerasan sehingga ketika hujan akan sulit dilewati kendaraan.
Kondisi Jalan menuju ke Desa Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma.--(Sumber Foto: Tim/Betv)
Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Nofi Eriyan Andesca berharap, Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap memprioritaskan pembangunan jalan tersebut di 2024 ini.
Kucuran dana peningkatan badan jalan dari Provinsi tersebut dirasa sangat perlu dilakukan mengingat jalan tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat setempat dan masyarakat yang berkebun.
"Setiap tahunnya Provinsi pasti mengadakan peningkatan badan jalan. Kita berharap peningkatan badan jalan menuju padang capo dapat dilakukan, setidaknya pengerasan badan jalan, mulai dari wilayah Kecamatan Sukaraja menuju Desa Padang Capo Ulu dan Padang Capo Ilir," sampainya.
BACA JUGA:Sebelum Dilantik, Dewan Terpilih Wajib Lapor Harta Kekayaan, Cek Deadline-nya
Lebih lanjut, untuk yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Seluma, pembangunan jalan menuju ke Desa Padang Capo Ulu dan Padang Capo Ilir, yang kemudian terhubung dengan jalan Provinsi Bengkulu saat ini sudah dianggarkan di 2024.
"Kalau jalan Desa di tahun ini sudah di anggarkan, yakni jalan Desa Padang Capo Ilir dan Padang Capo Ulu menuju jalan milik Provinsi," tutupnya.(ADV)