BETVNEWS - Vovta azhari (24) warga desa Keban Agung Kecamatan Kedurang kabupaten Bengkulu Selatan saat ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya. Ia menderita tumor otak sejak bulan februari 2014.
Adik Vovta, Reno menceritakan sang kakak mengalami gejala penyakit sejak bekerja di salah satu karaoke di Kota Bengkulu. Sejak kondisi matanya mulai mengalami kerabunan, Vovta pernah di bawa ke klinik UMB, hingga terakhir dibawa ke rumah sakit di Palembang.
"Gejala awal pas ia bekerja, dianya ngeluh matanya mengalami rabun dan kalau melihat kekanan dan kekiri matanya sakit. Sejak itulah dang aku dak lagi kerja, terus sudah bolak -balik ke setiap rumah sakit yang ada di bengkulu."
Selain tak dapat melihat, Vovta Azhari juga mengalami sedak didadanya juga sulit bernapas. Untuk biaya pengobatan Vovta, orang tuanya telah menjual seluruh aset usaha dan perkebunan yang dimilikinya.
Dikatakan Reno hingga saat ini pemerintah daerah setempat tidak pernah memberikan bantuan terhadap Vovta. Untuk itu reno berharap uluran tangan pemerintah agar dapat membantu kakaknya hingga sembuh.
"Berharap pemerintah dapat bantu kito, kareno seluruh aset dagangan dan kebun ibu bapak udah tejual galo. Kareno sebelumnya bang vovta idak makai bpjs. Alhamdulliah sekarang pakai bpjs tinggal untuk biaya tunggu untuk rujukan ke rumah sakit cicindo yang berada di bandung." Tambah Reno
Diketahui Vovta akan menjalani pengobatan di RSUD M Yunus pada senin ini. Untuk sementara waktu Vovta masih berada di rumah keluarganya yang beralamatkan di Bentiring Permai, Rt 8 Rw.2 Belakang pondok , kelurahan Bentiring Permai Kecamatan Muara Bangkahulu.
(Aris)