Di dalam hubungan toxic, biasanya akan ada tindakan yang melibatkan kurangnya penghargaan pada orang lain sehingga mereka akan sering melanggar batasan pribadi dan dilakukan tanpa sadar.
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis Sifat Manipulatif, Ada Gaslighting hingga Love Bombing
Apabila kondisi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyakiti otang lain atau pasangan, maka hubungan ini seringkali disebut sebagai abusive relationship atau hubungan yang melibatkan kekerasan.
Sebagai hubungan beracun, sudah sepantasnya kamu meninggalkan hubungan semacam ini jika menghadapinya dalam kehidupan nyata.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Gaslighting, Cek Tanda dan Cara Mengatasi Orang yang Punya Sifat Ini
Orang dengan sifat toxic seringkali tidak suka jika melihat orang lain merasa bahagia dan sulit mendapatkan kepuasan di dalam diri mereka sehingga mereka cenderung berpikir jika dirinya tidak selalu bahagia.
Toxic relationship dapat membuat seseorang menjadi depresi akut lantaran kondisi tubuh dan hati serta pikiran mereka dapat menjadi sangat buruk.
BACA JUGA:Pernah Dengar Gaslighting? Ini Makna hingga Cara Mengatasinya, Hati-hati Jika Bertemu
Sayangnya, toxic relationship ini seringkali tidak disadari oleh diri sendiri namun orang-orang dapat melihat toxic relationship yang dialami.
Jika terus terjadi terutama dalam jangka panjang, toxic relationship ini dapat menimbulkan efek seperti terganggunya kesehatan mental dan juga fisik seseorang.
BACA JUGA:Tanda-tanda hingga Cara Atasi Gaslighting, Ini Hal yang Perlu Diketahui
Efek Toxic Relationship
Melansir dari laman kompas.com, berikut beberapa efek jangka panjang yang akan dialami oleh mereka yang terjebak di dalam toxic relationship.
- Kehilangan jati diri
- Muncul perasaan ragu terhadap harga diri dan kemampuannya sehingga tidak bisa meninggalkan hubungan yang tidak sehat
- Merasa depresi
- Mengalami kecemasan
- Memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Mengalami nyeri kronis
Jika toxic relationship ini terjadi di dalam hubungan keluarga suami istri, maka hubungan ini akan turut berdampak pada anak, seperti :
- Mengalami gangguan pada pertumbuhan
- Mengalami ketidakmampuan untuk belajar
- Sering mengompol
- Mengalami gangguan bicara
- Mengalami masalah kesehatan, seperti sariawan atau gangguan kulit tertentu
BACA JUGA:Kenali 5 Tanda Toxic Relationship Ini, Nomor 2 Sering Dirasakan, Kamu Salah Satunya?
- Mengalami perubahan berat badan secara terus-menerus atau obesitas
- Merasakan emosi yang ekstrem
- Merasa cemas
- Mengalami gangguan tidur
- Cenderung menarik diri dari kehidupan sosial
- Sering mengeluh atau keras kepala Menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan umurnya
- Memiliki pikiran atau perilaku ingin bunuh diri