Kamu juga perlu rutin membersihkan saluran air di depan rumah dan memastikan agar air mengalir serta tidak ada sampah atau lumpur yang menyumbat aliran air.
BACA JUGA:Kenali 6 Ciri Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah, Salah Satunya Berwarna Hitam Putih
Bukan hanya itu saja, pastikan juga area atap rumah, saluran, dan genangan air tidak dimanfaatkan oleh nyamuk sebagai tempat berkembang biak.
4. Manfaatkan Hewan dan Tumbuhan
Kamu dapat memanfaatkan hewan untuk mengatasi jentik nyamuk seperti memelihara ikan di dalam kolam.
BACA JUGA:Nyeri Otot Salah Satu Gejala Demam Berdarah, Yuk Kenali yang Lain Sebelum Terlambat
Ikan-ikan ini nantinya akan memakan jentik-jentik nyamuk yang ada di sekitar kolam dan juga tempat penampungan air sehingga nantinya nyamuk pun tidak akan hidup di sana.
5. Hindari Kebiasaan Menggantung Pakaian
Sebaiknya kamu menghindari kebiasaan menggantung pakaian di kamar karena baju yang digantung ini dapat menjadi sarang nyamuk penyebab DBD.
BACA JUGA:Selain Jambu Biji, Pisang Juga Termasuk! Ini 5 Jenis Buah untuk Penderita Demam Berdarah
Hal ini lantaran setelah menggigit manusia, nyamuk aedes aegypti betina akan beristirahat di tempat yang gelap seperti di sela-sela baju yang tergantung.
Karena itulah kamu perlu meghindari kebiasaan menggantung baju di kamar serta membersihkan kamar dan rumah secara berkala agar nyamuk tidak dapat berkembang biak.
BACA JUGA:Hindari Gigitan Nyamuk hingga Jaga Kebersihan, Ini 6 Cara Cegah Demam Berdarah di Rumah
6. Melakukan Fogging
Cara lainnya yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan melakukan fogging, yaitu semprotean asap insektisida yang dibuat dengan menggunakan zat kimia piretroid sintetis.
Cara ini merupakan cara pencegahan yang mirip dengan semprotan serangga yang dijual bebas di pasaran dan menggunakan mesin fogging sehingga membuat tetesan menjadi halus,