BENGKULU, BETVNEWS - 13 SMP Negeri di Kota Bengkulu mengaku masih kekurangan murid baru pasca berakhirnya PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2024/2025.
Satu dari 13 SMP yang siap menampung siswa baru yakni SMP Negeri 9 Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bandar Narkoba Merajalela ke Kalangan Ibu Rumah Tangga di Bengkulu, 9 Paket Sabu Diamankan
SMP Negeri 9 menargetkan 163 siswa baru tahun ajaran ini. Namun yang terisi setelah PPDB dan melakukan pendaftaran ulang sebanyak 93 orang saja.
Dengan jumlah siswa tersebut hanya terisi 3 kelas saja dari 5 rombongan kelas atau rombel.
"Ya begitulah sekarang problematika sebenarnya, di beberapa Sekolah diKota Bengkulu, khususnya SMP yang kekurangan Murid, seperti kami misalnya, kami menyediakan 5 kelas, tapi hingga saat ini baru terisi 3 kelas," kata Kepala SMP Negeri 9 Kota Bengkulu, Sari Hutami, Rabu 10 Juli 2024.
Sari Hutami mengungkapkan bahwa faktot kekurangan murid kerap terjadi hampir setiap tahun semenjak diberlakukannya PPDB jalur zonasi.
BACA JUGA:Optimalisasi Pendapatan Daerah, Pemkab Seluma Launching Alat Perekam Pajak Rumah Makan
"Setiap tahun seperti ini, semenjak dimulai sistem Zonasi jadi ada banyak anak-anak yang belum masuk ke sini," jelas Sari.
Sari juga mengatakan pihaknya hingga saat ini terus berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk mengatasi persoalan kekurangan murid.
"Kita selalu konsultasi denga Diknas, bagaimana nanti orang-orang melaporkan ke diknas, nanti diknas akan menggiring ke sekolah-sekolah yang dekat dengan mereka," terang Sari.
Sementara itu Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Bengkulu sebelumnya telah mengimbau kepada setiap orang tua yang anaknya belum mendapatkan sekolah di tahun ajaran 2024, untuk segera melaporkan hal tersebut ke Dikbud Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sekda Seluma Imbau ASN Tetap Jaga Netralitas Jelang Pilkada Serentak 2024
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, A. Gunawan mengungkapkan, salah satu penyebab kurangnya jumlah siswa yang terjadi saat ini, disamping karena Zonasi, tapi juga banyak faktor lainya.
"Jalur sekolah kita inikan memang kita buka banyak ya, selain itu kuota pelajar juga saat ini sudah banyak tersedot ke sekolah swasta itu sekitar 20 persen di Kota Bengkulu," kata Gunawan.