Remaja di Kota Bengkulu Ditikam Usai Terlibat Cekcok, Pelaku Masih di Bawah Umur

Sabtu 13-07-2024,10:34 WIB
Reporter : Tri Imron
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Ahmad Santoso (17) warga Jalan Setia Negara Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, menjadi korban penganiayaan serta penusukan, pada Selasa 9 Juli 2024 sekira pukul 16.45 WIB.

Pelaku berinisial A-L warga Kota Bengkulu yang masih di bawah umur sempat bersembunyi dari pengejaran pihak kepolisian ke wilayah Bengkulu Tengah.

Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat membenarkan adanya laporan dan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan kepada koran Ahmad Santoso. 

BACA JUGA:Rohidin Sebut Belum Ada Bicara Pendamping, Fokus Tuntaskan Pembangunan di Akhir Jabatan

Berawal dari korban yang sebelumnya sudah saling kenal dengan pelaku, nongkrong di salah satu warung di Jalan Salak 2 Kelurahan Dusun besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan kata-kata kotor kepada korban yang membuat korban tersinggung, hingga terjadi keributan antara korban dan pelaku.

BACA JUGA:3 Kabupaten Masuk Zona Merah Peredaran Narkoba di Provinsi Bengkulu, Ini Daftarnya

Kemudian pelaku diduga menusukkan sebilah pisau ke arah kepala korban hingga korban terjatuh.

Kemudian korban dibawa ke RS. DKT untuk mendapatkan perawatan medis.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan melaporkan ke Polsek Gading Cempaka.

BACA JUGA:Festival Tabut Tahun 2024: 400 UMKM dan 1.500 Pelaku Ekonomi Kreatif Terlibat

"Sebelumnya korban dan pelaku sudah saling kenal, di tempat tongkrongan kedua pelaku cekcok mulut yang mengakibatkan keributan. Lalu pelaku mengeluarkan senjata tajam yang memang sudah dibawanya dan menusuk korban tepat mengenai kepala," ujar Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat. 

BACA JUGA:JAM-Intelijen Bersama JAM-Datun Jadi Penguji Sidang Doktor di Fakultas Hukum UI

Selanjutnya Tim Opsnal Sek Gading Cempaka dibantu Unit Opsnal Polresta dan Unit Jatanras Polda, bergerak mencari terduga pelaku serta pulbaket saksi-saksi.

Setelah melakukan penyelidikan, Tim Opsnal Gabungan mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Kategori :