BETVNEWS,- Ratusan siswa SDN 62 bersama para Wali Murid Jumat (23/8) pagi berkumpul di salah satu lapak auning yang berada di jl Merawan Sawah Lebar Baru, diketahui lapak ini milik Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi.
Namun sayangnya tak ada satupun dewan guru yang datang ke lokasi ini. Menurut keterangan salah satu Wali Murid, dewan guru dilarang oleh Pemerintah Kota untuk datang ke lokasi ini, sehingga para siswa hanya bisa membaca buku pelajaran yang dimiliki.
Sementara itu, para Wali Murid juga mengumpulkan sumbangan biaya untuk membayarkan ganti rugi lahan SDN 62 atau mencari lahan baru. Korlap dari aksi ini, Ujang Saidina mengatakan hasil sumbangan nantinya akan diberikan ke Pemerintah Kota Bengkulu.
"Hasil penggalangan dana ini akan kita sampaikan ke Pemerintah Kota Bengkulu, nanti akan kita lakukan penggalangan dana di Simpang Lampu Merah dan di lokasi ini," jelas Ujang.
Di sisi lain, selain membaca buku pelajaran yang dimiliki, para siswa juga melakukan kegiatan lainnya, seperti menggambar sekolah mereka yang disegel. Para siswa pun berharap mereka bisa kembali bersekolah di SDN 62.
"Kami mau kembali ke Sekolah kami," minta Gifari salah satu siswa kelas 6 SDN 62.
(Yudha Gondrong)