BENGKULU, BETVNEWS - Bupati Bengkulu Utara Mian melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan pasar tradisonal Purwodadi kmKota Argamakmur, yang mana saat ini pembangunan antara target dengan realisasi sudah hampir terpenuhi 99,3 persen.
Perlu diketahui, pasar tradisional Purwodadi tersebut dibangun dengan konsep pasar tradisional modern (PTM) skala Nasional. Dengan target selesai pada bulan oktober 2024 mendatang.
Adapun luas lahan 22.337 m², luas bangunan 14.520 m² dan terdapat 827 unit tempat pedagang, terdiri dari 356 unit kios, 84 unit los dengan meja, berjumlah 387 unit hamparan.
BACA JUGA:Menakar Kekuatan Dempo-Bang Ken, Helmi-Mian dan Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
Dalam hal ini Bupati Bengkulu Utara Mian mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat apresiasi progres pembagunan.
Meskipun terdapat hambatan yakni pengantaran alat material, yang dikarenakan adanya pembangunan jalan di wilayah Pondok Kelapa.
"Pemerintah Daerah (Pemda) mengapresiasi atas kinerjanya dan patut berbangga. Diharapkan pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi satu-satunya pasar skala nasional di Provinsi Bengkulu, yakni di Kabupaten Bengkulu Utara," kata Mian, Jumat 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Pulau Enggano Miliki Komoditas Cabai yang Berbeda dari Daerah Lain, Ini Keunggulannya
Pembangunan pasar tersebut, menggunakan anggaran sebesar 108,98 milliar dan pembangunan pertama dilakukan oleh BUMN, melalui Kementerian PUPR dan sudah mencapai 99,3 persen sejak awal pembangunan bulan Februari 2024 lalu.
"Berdasarkan dari pemaparan, progres pembangunan pasar purwodadi antara target dengan realisasi sudah hampir terpenuhi yakni 99,3 persen dan deviasi kita hanya 0,7 persen," sambung Mian.
Mian juga menambahkan bahwa kota argamakmur merupakan lokasi strategis antar kabupaten.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024: Dempo-Bang Ken Vs Helmi-Mian, Rohidin Mersyah Belum Putuskan Pendamping
Sehingga, Pemkab Bengkulu Utara kedepannya akan berusaha memperbaiki akses infrastruktur jalan yang akan di usulkan ke pemerintah pusat menjadi jalan nasional.
"Agar pasar purwodadi dapat mudah di akses untuk perputaran ekonomi dan menjadi pusat kota yang ramai. Pemkab berusaha memperbaiki akses infrastruktur jalan yang akan di usulkan ke pemerintah pusat menjadi jalan nasional," demikian Mian.
(Aap)