Gejala tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa penderita penyakit ini biasanya mengalami hipotensi ortostatik yang mengacu para perubahan tekanan darah seseorang saat berdiri.
3. Body Lewy
Hal selanjutnya yang menjadi penyebab penyakit parkinson ini adalah adanya gumpalan protein yang bernama alpha-synuclein atau dikenal dengan nama body lewy di dalam otaknya.
BACA JUGA:Hindari Penyakit, Ini 7 Tes Kesehatan yang Perlu Rutin Dilakukan Lansia
Akumulasi body lewy ini dapat menyebabkan sel-sel saraf menfhilang dan menyebabkan perubahan pada gerakan, pemikiran, perilaku, dan juga suasana hari seseorang.
Hal ini juga dapat menyebabkan demensia. Namun demensia body lewy ini berbeda dengan penyakit parkinson namun banyak orang menganggap keduanya merupakan hal yang sama karena gejalanya serupa.
BACA JUGA:5 Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Lansia, Pastikan untuk Tetap Bergerak Aktif
4. Faktor Genetik
Penyebab selanjutnya dari penyakit parkinson ini adalah faktor genetik dimana beberapa gen memiliki kaitan dnegan penyakit parkinson. Meski demikian, hal ini bukan berarti jika parkinson merupakan kondisi keturunan.
Dalam penyakit ini, faktor genetik menyebabkan setidaknya 10 perses kasus dimana sebagian besarnya terjadi pada orang yang mengalami penyakit ini.
BACA JUGA:5 Manfaat Konsumsi Susu bagi Lansia, Cegah Osteoporosis hingga Jaga Massa Otot
5. Faktor Autoimun
Faktor autoimun menjadi penyebab dari penyakit parkinson dimana para peneliti menemukan jika ornag yang memiliki penyakit remaik autoimun berpeluang 1,37 lebih tinggi untuk mengalami penyakir parkinson.
Penyakit parkinson ini sendiri merupakan suatu kondisi seumur hidup yang terjadi dan melibatkan adanya perubahan neurologis di dalam tubuh seseorang.
Demikian 5 penyebab penyakit parkinson yang perlu kamu waspadai dan hindari sebisa mungkin. Semoga bermanfaat!(*)