BENGKULU, BETVNEWS - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengklaim penyaluran BBM di wilayah Provinsi Bengkulu aman dan terkendali.
Sementara sejumlah SPBU masih terjadi antrean panjang hingga ditemukan kondisi kosong.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina terus memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Gelar Apel Gabungan Bersama Kejaksaan Negeri Bengkulu
"Untuk stok BBM di wilayah Bengkulu kami pastikan saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," ujar Nikho.
BACA JUGA:Jelang Upacara HUT RI ke-79, Anggota Paskibraka Seluma Diminta Selalu Jaga Kesehatan
Nikho juga menambahkan, Pertamina telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Aparat Penegak Hukum (APH) Provinsi Bengkulu untuk melakukan pengawasan dalam penyaluran BBM Subsidi agar penyalurannya tepat sasaran dan menghindari adanya penumpukan antrian di lembaga penyalur.
Selain itu, Pertamina terus menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya serta tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun, karena ada akibat hukum untuk setiap tindak pelanggaran undang-undang
BACA JUGA:Diwarnai Kejar-kejaran, Penangkapan Pencuri Kotak Amal di Kota Bengkulu Berlangsung Dramatis
Untuk diketahui, data Pertamina konsumsi BBM jenis Biosolar pada Bulan Juli 2024 di wilayah Bengkulu masih relatif normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 663 KL (Kilo Liter) per hari sedangkan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Pertalite sekitar 300 KL per hari.
Sementara itu, salah satu pengguna kendaraan Sugianto, mengakui kesusahan mendapatkan BBM hampir 2 minggu terakhir ini di sejumlah SPBU dalam Kota Bengkulu terutama untuk jenis BBM Pertalite.
BACA JUGA:Bupati Kaur Larang ASN Berpolitik dan Jaga Netralitas, Sanksi Pemecatan Berlaku
"Sudah hampir 2 minggu bahkan lebih susah sekali dapat Pertalite. Kadang ketemu BBM kosong di SPBU, kadang tersedia antrean panjang minta ampun," kata Sugik, Senin 5 Agustus 2024.
BACA JUGA:Diwarning KPK RI, 100 Bidang Tanah Aset Pemkab Seluma Akan Disertifikatkan
Sugik mengatakan, telah berkeliling kesejumalah SPBU dalam Kota Bengkulu, diantaranya SPBU Km 8, SPBU Penurunan, SPBU Kampung Bali, SPBU Padang Jati dan SPBU Km 6,4 semua kosong pagi tadi.