BETVNEWS,- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan rombongan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, didampingi Bupati Seluma, Kapolres Seluma dan Dandim 0425 Seluma, pada Kamis (12/09) pagi melantik Tagana dan Sahabat Anti Narkoba Sekolah (SANS) di SMAN 1 Seluma.
Rohidin Mersyah dalam pidatonya berpesan kepada seluruh peserta yang telah dikukuhkan, agar tetap waspada saat menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi, karena memang Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang sangat rentan akan terjadi bencana.
"Saya ingatkan ketika bencana apapun yang terjadi, jangan memikirkan harta selamatkan terlebih dahulu diri, karena itu yang terpenting," sampainya.
Dirinya juga berharap bahwa setelah dilakukan pelantikan tersebut, seluruh anggota Tagana nantinya diharapkan dapat mengabdikan diri untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak dari bencana.
"Tagana ini adalah tim sukarelawan, yang patut kita acungi jempol, harapan kita mereka ini akan terus sigap dalam membantu masyarakat yang terdampak oleh bencana," ujarnya.
Hal yang sama Rohidin Mersyah juga berpesan kepada seluruh anggota SANS, untuk tidak terjebak dalam pengaruh jahat Narkoba, dirinya mengajak kepada seluruh siswa yang hadir untuk bersama-sama memerangi Narkoba.
"Jadi anak-anak yang tergabung dalam SANS, mari bersama-sama kita perangi Narkoba di Seluma, ini adalah komitmen kita untuk generasi muda yang berprestasi," ungkap dokter hewan lulusan UGM tersebut.
Narkoba merupakan barang haram yang merusak para generasi muda, bahkan dalam seharinya ada puluhan orang yang dapat meninggal lantaran pengaruh dari barang haram tersebut. Oleh karena itu mantan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut menegaskan, bahwa seluruh aparat kepolisian lakukan yang terbaik untuk berantas Narkoba, jika diperlukan tembak para pelaku pengedar Narkoba.
"Kita tidak main-main dalam berantas Narkoba, maka saya tekankan kepada Kapolres Seluma, jangan ragu untuk berantas barang haram tersebut jika diperlukan, silahkan tembak ditempat para bandar Narkoba," demikian tutupnya.
(Wizon Paidi)