5 Fakta dan Mitos Soal Ketombe yang Jarang Diketahui, Pernah Dengar yang Mana?

Kamis 08-08-2024,17:39 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

Ada juga mitos yang mengataka jika ketombe biasanya muncul karena seseorang kurang menjaga kebersihan kulit kepala. 

Hal ini merupakan fakta. Pasalnya, semakin banyak kotoran yang ada di kepala maka hal tersebut dapat memicu munculnya ketombe saat kotoran tersebut bercampur dengan minyak alami rambut dan sel kulit mati. 

Namun penyebab ketombe dapat pula disebabkan oleh berbagai hal yang lain seperti akibat penyakit kulit bernama dermatitis seboroik yang menyebabkan kulit memerah dan berminyak. 

Bukan hanya itu, ketombe juga dapat terjadi karena kelebihan jamur malassezia di kulit kepala seseorang. 

BACA JUGA:Pj Walikota Minta Mahasiswa Eksplorasi Potensi Pertanian di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Enak Dikonsumsi Sebagai Minuman Segar, Inilah Sederet Manfaat Jus Plum Bagi Kesehatan Tubuh

4. Ketombe Akan Hilang dengan Digaruk Sebelum Keramas

Banyak orang beranggapan jika menggaruk kepala sebelum keramas dan membilasnya dapat menghilangkan ketombe. 

Namun hal ini merupakan mitos dan sebaiknya tidak dilakukan. Pasalnya, menggaruk kepala sebelum keramas justru dapat memicu munculnya ketombe menjadi lebih banyak lagi. 

Hal ini lantaran saat menggaruk kulit kepala berlihan, maka resiko iritasi pada kulit kepala juga menjadi semakin tinggi. Iritasi yang parah dapat menyebabkan kemunculan ketombe. 

BACA JUGA:5 Manfaat Buah Pisang untuk Ibu Hamil, Cagah Sembelit hingga Ringankan Keram Kaki

BACA JUGA:Kapolres Kaur Sambangi KPU, Pastikan Tahapan Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

5. Ketombe Menular


--(Sumber Foto: iStockPhoto)

Banyak pula yang beranggapan jika ketombe bisa menular. Namun hal ini merupakan mitos dan sama sekali tidak benar. 

Jamur malassezia sp yang berada di kulit kepala dianggap menjadi penyebab ketombe menular, padahal setiap orang memang memiliki jamur ini di kepala mereka. 

Kategori :