BENGKULU, BETVNEWS - Kabupaten Mukomuko berhasil menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Pemerintah pusat untuk kedua kalinya.
Ini berkat keberhasilan Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam menjamin kesehatan masyarakat melalui JKN KIS, bahkan melebihi target dengan capaian 99,35 persen.
Bupati Mukomuko Sapuan dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mukomuko Elva Elinda di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Kamis (08/08/2024).
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu: Akumulasi Verfak Jadi Penentu Pencalonan Walikota Jalur Perseorangan
Disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, perolehan penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap dukungan pemerintah daerah, sebab telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN,” sampainya.
Lanjutnya, bahwa prestasi UHC juga perlu didukung dari segi kualitas pelayanan kesehatan. Untuk memastikan akses layanan kesehatan tersebut, per 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kemudian ada 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
"Capaian predikat UHC tersebut kami harapkan dapat menjadi pendorong bagi pemerintah daerah lain untuk semakin meningkatkan jumlah kepesertaan dan kualitas layanan dalam rangka memberikan perlindungan seluruh penduduk dalam program JKN," imbuh Dirut.
BACA JUGA:Pelantikan DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu Dijadwalkan, 2 Daerah Belum Serahkan SK
Sementara itu, Bupati Mukomuko Sapuan menyampaikan saat ini di Kabupaten Mukomuko tahun 2024 telah melebihi target UHC.
"Alhamdulillah Kabupaten Mukomuko telah melebihi target, yaitu mencapai angka 99,35 persen sudah tergabung dalam kepesertaan BPJS dari jumlah 201.227 penduduk," ungkap Bupati.
Di tempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengucapkan syukur atas capaian BPJS Kesehatan Republik Indonesia secara nasional telah mampu sangat cepat menjangkau kepesertaan 98,19% dari penduduknya.
"Kami ucapkan syukur atas capaian ini, selamat kepada Indonesia yang secara nasional UHC-nya mencapai 98,19 persen dalam waktu 10 tahun, ini adalah capaian tertinggi sedunia," kata Elva Elinda.