BETVNEWS - Sejumlah wali murid beserta para Siswa SDN 62 Kota Bengkulu, sejak Senin (16/9) pagi menunggu kedatangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, yang disebut akan datang dan memastikan para siswa pindah ke sekolah tujuannya.
Namun hingga siang hari, tak ada satupun perwakilan Dikbud Kota yang datang ke sekolah tersebut, hingga akhirnya puluhan siswa yang telah mengurus pindah masal tersebut terlantar di SDN 62 Kota Bengkulu.
Wali murid pun menyayangkan hal tersebut, pasalnya pihak dikbud terkesan membiarkan anak mereka terlantar, padahal sebelumnya pihak dikbud mengaku akan memfasilitasi proses pindah masal ke sejumlah sekolah yang diinginkan siswa.
"Kemarin kami lihat statment kadis dikbud di media akan membantu proses pindah anak-anak kami senin ini, tapi sampai sekarang belum ada yang datang, dan kami belum mendapatkan kejelasan apa-apa," jelas Ujang Sayidina, salah satu wali murid.
Sejumlah wali murid pun berencana melaporkan hal ini ke Komnas Perlindungan Anak, pasalnya dalam moratorium yang dikeluarkan Komnas PA beberapa waktu lalu pihak dikbud diminta memfasilitasi proses pindah masal ini.
"Sudah kami sampaikan melalui pesan whatsapp barusan, kami sampaikan ke Sekjen Komnas PA, biarkan mereka yang menghubungi pihak dikbud nanti," tandasnya.
Seperti diketahui, 74 orang siswa SDN 62 telah memutuskan untuk pindah masal dan difasilitasi oleh dikbud, ini berdasarkan keputusan dari pertemuan antara pihak dikbud, wali murid beserta anggota dewan beberapa waktu lalu. Adapun sekolah yang dituju oleh para siswa ialah SDN 19, 49, 50 dan 59 Kota Bengkulu.
(Yudha Gondrong)