Oleh sebab itu, saat hamil hormon yang bergejolak ini dapat menyebabkan kerontokan rambut dalam jumlah besar.
Namun kamu tidak perlu khawatir lantaran rambut akan kembali tumbuh normal setelah melahirkan bersamaan dengan kembalinya hormon tubuh.
BACA JUGA:Meresahkan Warga, Tribun di Desa Semelako Atas Diduga Jadi Tempat Mabuk-mabukan
BACA JUGA:Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 8 Jenis Buah Bagus Dikonsumsi Saat Sarapan di Pagi Hari
3. Stress Berlebihan
--(Sumber Foto: iStockPhoto)
Stres berlebihan juga dapat menjadi penyebab rambut rontok dan menjadi hal yang seringkali dialami oleh orang-orang.
Stres ini dapat terjadi karena berbagai hal seperti trauma dan tekanan mental saat menghadapi masa sulit, pekerjaan yang berat, hingga hubungan antar manusia.
Stres berat terutama yang terjadi berkepanjangan dapat meningkatkan hormon androgen dan menyebabkan kekuatan rambut menghilang sehingga rambutpun akan rontok.
BACA JUGA:Inspektorat Lebong Temukan Indikasi Penyalahgunaan Dana BOS di 40 Sekolah
BACA JUGA:Gerindra Usung Paslon Kopli-Royana di Pilkada Lebong 2024
4. Sering Mewarnai Rambut
Rambut rontok juga dapat terjadi jika seseorang terlalu sering mewarnai rambut dengan menggunakan bahan kimia yang keras.
Bukan hanya itu saja, proses pelurusan, pengeritingan, hingga pewarnaan juga dapat merusak folikel rambut.
Jika kondisi ini terus terjadi, trauma pada folikel rambut ini dapat menyebabkan kerontokan rambut yang serius bahkan permanen.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Buka Rangkaian Lomba Peringatan HUT RI ke-79