Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis yang membutuhkan perhatian khusus.
BACA JUGA:Ini Sosok Pembawa Baki dalam Upacara HUT RI ke-79 di Kabupaten Seluma
BACA JUGA:14 ASN Pemprov Bengkulu Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI
3. Gangguan Sistem Pencernaan
Kacang kapri mengandung serat yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.
Pada beberapa individu, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan serat yang tinggi dalam diet mereka, risiko terkena sembelit lebih mudah.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan yang Bikin Penasaran, Ada Apa Saja?
BACA JUGA:Manfaat Lain Kafein yang Sayang Dilewatkan, Ampuh Meningkatkan Daya Ingat
4. Batu Ginjal
Kacang kapri mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan masalah pada individu yang memiliki riwayat batu ginjal.
Meskipun tidak semua orang dengan batu ginjal perlu menghindari oksalat sepenuhnya, mereka mungkin perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi oksalat seperti kacang kapri ini.
Konsumsilah kacang kapri dengan jumlah dan porsi yang wajar. Hindari mengonsumsi kacang kapri secara berlebih.
BACA JUGA:HUT RI ke-79, Pemkab Kepahiang Berikan Santunan dan Bantuan Bedah Rumah
BACA JUGA:347 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Argamakmur Terima Remisi Kemerdekaan RI
5. Efek Samping Pada Ibu Hamil
Selain itu, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil atau menyusui, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan kacang kapri ke dalam menu makanan.